Celahsumbar.com - Politeknik Negeri Padang (PNP) Sumatra Barat (Sumbar) membenarkan, tiga dari 14 mahasiswanya meninggal dunia pascaerupsi Gunung Marapi, Minggu (3 Desember 2023) lalu.
Bagian Kemahasiswaan PNP Padang Utih SW mengatakan dari 14 mahasiswa tersebut hingga Senin (4/12/2023), delapan di antaranya telah dievakuasi tim gabungan. Dari jumlah itu enam orang selamat sementara dua meninggal dunia dan telah dikebumikan.
"Kedua korban itu berasal dari Asam Pulau Kecamatan Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang," ujar
Baca Juga: Hujan Abu Gunung Marapi Masih Tinggi, Warga Diimbau Kurangi Aktivitas Luar Rumah
Kemudian tim gabungan berhasil mengevakuasi satu korban, Selasa (5/12/2023). Korban yang baru dievakuasi tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi menggunakan ambulans untuk proses identifikasi.
"Jadi, untuk data sementara sembilan mahasiswa PNP sudah dievakuasi tiga meninggal dunia dan enam orang selamat," jelas dia.
Utih juga membenarkan salah seorang mahasiswa tersebut membawa orang tua perempuannya saat menaiki gunung api aktif setinggi 2.891 meter tersebut.
Baca Juga: Cerita Petani di Desa Batu Palano yang Tetap Santai Kerja Pasca Gunung Marapi Erupsi Hebat