Kewalahan Soal Pengungsi Rohingya, Pemerintah Tegaskan Indonesia Tidak Tergabung UNHCR

- 5 Desember 2023, 17:00 WIB
Sejumlah warga etnis Rohingya ditempatkan di balai nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Aceh Utara, Aceh, Minggu, 19 November 2023.
Sejumlah warga etnis Rohingya ditempatkan di balai nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lapang Barat, Kecamatan Gandapura, Aceh Utara, Aceh, Minggu, 19 November 2023. /Antara/Rahmad/

Celahsumbar.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. menegaskan, negara membantu para pengungsi Rohingya demi kemanusiaan.

 

Ia juga menegaskan, jika Indonesia tidak menandatangani konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Pengungsi. Untuk diketahui, Rohingya itu diurus oleh UNHCR, komisi PBB untuk penanganan pengungsi.

"Problem negara kita itu. (Membantu Rohingya), demi kemanusiaan, Indonesia itu menolong terus," kata Mahfud.

Baca Juga: IPW: Polda Metro Jaya Harus Segera Menahan Firli Bahuri, Tak Pandang Bulu

Mahfud menyebutkan, pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia saat ini sekitar 1.447 jiwa. Angka tersebut akan terus bertambah mengingat gelombang pengungsi tersebut tidak berhenti. 

"Indonesia itu turun tangan. Akan tetapi, turun tangan terus-terusan ini kewalahan, orang Aceh sudah menolak, 'di sini kami punya keperluan juga atas tanah dan makanan'. Dikirim ke Riau juga sudah penuh, kemudian ke Medan sudah penuh," kata pria yang juga cawapres itu.

Menko Polhukam Gelar Rapat Koordinasi

Menkopolhukam Mahfud MD
Menkopolhukam Mahfud MD Instagram/@mohmahfudmd

Mahfud mengatakan bahwa pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi pada hari Selasa (5/12/2023) bersama sejumlah pemangku kepentingan untuk mencari solusi agar pengungsi Rohingya bisa kembali ke negara asalnya melalui PBB.

"Kita rapatkan bagaimana caranya mengembalikan ke negaranya melalui PBB karena ada perwakilannya yang ngurus. Nanti saya akan pimpin rapat," kata dia.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah