Celahsumbar.com - Militer Israel mengatakan pasukannya akan berperang di Jalur Gaza selatan melawan militan Hamas seperti perang di utara. Tujuannya adalah untuk memberangus Hamas.
“Kami menyerang keras dan menyeluruh di utara Jalur Gaza dan kami akan melakukan hal yang sama sekarang di selatan,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi.
Sementara itu, Radio Militer Israel melaporkan telah melakukan operasi darat di Jalur Gaza selatan, dimulai di bagian utara Khan Younis. Radius operasi militer akan terus diperluas tingkatkan serangan.
Baca Juga: UNICEF: Gaza Selatan Hadapi Pemboman Terparah oleh Israel Sejak Jeda Kemanusiaan Berakhir
Tentara Israel melanjutkan serangan bom ke Jalur Gaza pada Jumat pagi setelah menyatakan berakhirnya jeda kemanusiaan selama satu minggu. Serangan yang dilakukan sejak Jumat (1 Desember 2023).
Serangan lanjutan ini telah menewaskan 509 warga Palestina dan melukai 1.316 lainnya sejak Jumat, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Sebelumnya Israel telah melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza telah melonjak hingga 15.523 jiwa sejak dimulainya serangan pada 7 Oktober, sementara korban luka di waktu yang sama mencapai 41.316. Korban tewas Israel mencapai 1.200 jiwa.