Mahyeldi Beberkan Pembangunan Jalan Tembus Pesisir Selatan-Kabupaten Solok, Kurang Puluhan Miliar

- 7 Mei 2024, 09:00 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi. /Biro Adpim Sumbar/

Celahsumbar.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memberikan perkembangan jalan tembus dari Pasar Baru Pesisir Selatan menuju Alahan Panjang Kabupaten Solok yang diproyeksikan tuntas pada 2025.

Gubernur Sumbar Mahyeldi mengatakan, untuk anggaran pembuatan jalan tersebut masih kurang sekitar Rp35 miliar lagi. Saat ini progres jalan pengubung tersebut sudah mencapai 90 persen.

"Tahun ini kita anggarkan Rp9,5 miliar dari APBD Sumbar untuk ruas jalan tersebut. Kondisinya saat ini sudah 90 persen. Kita tengah carikan solusi anggaran dari sumber lain sehingga bisa dituntaskan pada 2025," ungkapnya, yang dikutip dari ANTARA, Selasa (7/5/2024).

Baca Juga: PANTAU! Ini Daftar Ruas Jalan di Sumbar yang Dapat Perbaikan dengan Anggaran Rp478,6 M

Jalan tembus Bayang Pesisir Selatan menuju Alahan Panjang Kabupaten Solok, sambung pria yang akrab disapa Buya itu, sangat strategis karena bisa memotong waktu tempuh dari biasanya 3,5 jam hingga 4 jam menjadi hanya 30-45 menit saja.

Biasanya masyarakat dari Pesisir Selatan yang ingin ke Kabupaten Solok harus melewati Kota Padang. Jika jalan tembus selesai, maka tidak perlu lagi melalui Padang dan waktu tempuh dipangkas hingga tiga jam.

Mahyeldi menyebut potensi dari Kabupaten Pesisir Selatan adalah ikan laut dan pariwisata sementara potensi di Alahan Panjang adalah komoditas pertanian seperti cabai dan sayur-mayur.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Bertemu Menko PMK Muhadjir Effendy di Jakarta, Ini yang Dibicarakan

Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Sumbar, Era Sukma mengatakan jalan tembus tersebut memiliki panjang sekitar 44,9 kilometer. Dari panjang jalan itu, enam kilometer belum diaspal. Dari enam kilometer itu sepanjang 1,3 kilometer belum terbentuk badan jalannya.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah