Celahsumbar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan data terbaru korban bencana alam banjir bandang, lahar dingin, dan tanah longsor, yang terjadi di lima kabupaten dan kota pada 11-22 Mei 2024 lalu.
Dari data terbaru per Jumat (17/5/2024), pukul 08.30 WIB, total korban meninggal dunia sebanyak 56 ditambah 5 belum terindentifikasi orang dan 14 orang hilang.
Berikut detail jumlah korban dari masing-masing wilayah di Tanah Datar, Agam, Padang Panjang, Padang Pariaman, Kota Padang:
1. Kabupaten Tanah Datar
- 27 jiwa meninggal dunia
- 13 hilang
- 20 luka-luka
- 2.861 mengungsi
Baca Juga: Simpang Manunggal Masih Ditutup, Ini Rute Alternatif Keluar dan Masuk ke Batusangkar Sumbar
2. Kabupaten Agam
- 22 jiwa meninggal
- 1 hilang
- 16 luka-luka
- 144 mengungsi
3. Kota Padang Panjang
- 2 jiwa meninggal dunia
- 1 luka-luka
- 198 mengungsi
4. Kabupaten Padang Pariaman
- 3 jiwa meninggal dunia
- 33 luka-luka
5. Kota Padang
- 2 jiwa meninggal dunia
- 6 luka-luka
Baca Juga: Temui Komisi V DPR RI, Gubernur Sumbar Mahyeldi Sampaikan Aspirasi Anggaran Rp1,5 T
Perubahan data itu, setelah konfirmasi ulang dengan semua pihak. Di antaranya diskusi bersama BNPB, dengan Pusdalops Penanggulangan Bencana (PB) Agam, Pusdalops Tanah Datar, Pusdalops Padang Panjang, Pusdalops Padang Pariaman, Diskominfo, serta mencocokkan data by name by addres dengan Basarnas, dan tim Digital Visual Interface (DVI).
Semua korban itu, dampak bencana daerah Agam yang diterjang banjir bandang lahar dingin gunung Marapi, Tanah Datar dilanda lahar dingin gunung Marapi dan banjir bandang gunung Singgalang, Padang Panjang akibat lahar dingin gunung Marapi, Padang Pariaman akibat banjir bandang aliran lahar dingin Marapi, dan akibat longsor Sitinjau Lauik, Kota Padang.
Namun, dari lima daerah yang terdampak bencana tersebut, tiga di antaranya yakni Tanah Datar, Agam, dan Padang Panjang berstatus Tanggap Darurat (TD) bencana dari 11-25 Mei 2024 mendatang.***