Network
Celahsumbar.com - Gunung Marapi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar), kembali erupsi pada Minggu malam, 31 Maret 2024, pada pukul 20:51 WIB. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 30.4 mm dan durasi 57 detik.
"Tinggi kolom erupsi Gunung Marapi tidak teramati. Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung," tulis PVMBG, di akun Twitternya, @PVMBG_.
PVMBG memberikan beberapa rekomendasi kepada masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi.
1. Masyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.
Baca Juga: Pemudik ke Ranah Minang dapat Layanan Khusus dari Pertamina, Ini Detailnya
2. Masyarakat yang bermukim di sekitar lembah/aliran/bantaran sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi agar selalu mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar yang dapat terjadi terutama di saat musim hujan.
3. Jika terjadi hujan abu maka masyarakat diimbau untuk menggunakan masker penutup hidung dan mulut untuk menghindari gangguan saluran pernapasan (ISPA), serta perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit. Selain itu agar mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang tebal agar tidak roboh.
Baca Juga: Polda Sumbar Larang Kendaraan Ini Melintasi Jambi-Padang dan Bukittinggi-Padang, Ini Waktunya
4. Seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.
