PVMBG Beberkan Data Naiknya Aktivitas Gunung Marapi, Waspada Dunsanak

- 3 Maret 2024, 09:00 WIB
Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat. Sebanyak 77 warga diketahui berada di zona bahaya radius 4,5 kilometer dan segera diungsikan
Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat. Sebanyak 77 warga diketahui berada di zona bahaya radius 4,5 kilometer dan segera diungsikan /ANTARA/Altas Maulana/

Celahsumbar.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan aktivitas Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam cenderung meningkat selama seminggu terakhir.

"Dalam satu minggu terakhir intensitas kejadian erupsi/letusan maupun hembusan asap cenderung meningkat," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya yang diterima di Padang.

Hal tersebut disampaikan Kepala PVMBG terkait evaluasi Gunung Marapi periode 22 hingga 29 Februari 2024. Meskipun aktivitas gunung api meningkat, tinggi kolom asap letusan maupun hembusan maksimum tercatat hanya 600 meter di atas puncak.

Baca Juga: Ini Fakta Terbaru Letusan Gunung Marapi Sumbar Hari Ini yang Bikin Merinding

Tinggi kolom asap itu masih lebih rendah bila dibandingkan saat erupsi utama pada 3 Desember 2023 yang mencapai 3.000 meter di atas puncak. Dalam laporan itu, PVMBG mencatat gempa erupsi/letusan masih fluktuatif dengan jumlah kejadian antara satu hingga tujuh kali per hari dengan kecenderungan meningkat.

Kemudian, selama seminggu terakhir gempa hembusan juga cenderung meningkat antara 41 hingga 79 kali per hari. Gempa-gempa yang berkaitan dengan dorongan/tekanan magma dari kedalaman seperti gempa low frequency, vulkanik dangkal, dan vulkanik dalam masih terekam secara intensif selama seminggu terakhir.

Ia menjelaskan aktivitas gempa Gunung Marapi didominasi oleh gempa hembusan. Rinciannya 20 kali gempa erupsi/letusan, 462 kali gempa hembusan, lima kali gempa tornillo, 25 kali gempa low frequency, tujuh kali gempa hybrid/fase banyak, 15 kali gempa vulkanik dangkal, 26 kali gempa vulkanik dalam, 13 kali gempa tektonik lokal, 16 kali gempa tektonik jauh, dan tremor menerus dengan amplitudo 0,5 hingga tiga milimeter (dominan 1 milimeter).

Baca Juga: PVMBG: Suara Gemuruh dan Dentuman saat Erupsi Marapi Lazim Terjadi, Warga Wajib Lakukan Ini

Masa Tanggap Darurat

Masa siaga darurat Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali diperpanjang hingga satu bulan ke depan setelah rapat koordinasi lintas sektoral yang digelar Pemerintah Kabupaten Agam.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah