PVMBG Pantau Kawah Puncak Gunung Marapi Pakai Thermal Drone, Hasilnya?

- 17 Januari 2024, 12:10 WIB
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang.
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang. /Antara/Dok pribadi./

Celahsumbar.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerbangkan thermal drone untuk memantau area panas di sekitar kawah puncak Gunung Marapi yang mengalami erupsi.

"Kami menerbangkan thermal drone namun belum berhasil mendapatkan hasil maksimal saat ini, karena kencangnya angin. Kita akan diterbangkan kembali di sekitar kawah verbeek sebagai pusat erupsi," kata Ketua Tim Tanggap Darurat Erupsi Gunung Marapi dari PVMBG Kristianto di Batu Palano Kabupaten Agam, Selasa, 16 Januari 2024.

Kristianto mengungkapkan hembusan terusan abu vulkanik tergolong dalam kategori tinggi hingga pemantauan suhu panas di sekitar kawah penting dilakukan.

"Sudah satu minggu aktivitas marapi berada di level siaga dan menunjukkan aktivitas masih tinggi meski terpantau fluktuatif setiap harinya," kata Kristianto.

Baca Juga: Tim Gabungan Evakuasi Warga Disabilitas di Radius 4,5 Kilometer dari Gunung Marapi

"Pengukuran suhu panas di area di sekitar kawah akan menunjukkan ke lokasi arah mana letusan atau hembusan dari erupsi yang terjadi," lanjutnya.

Untuk sementara dari pantauan instrumental yaitu kegempaan, PVMBG mencatat hembusan terusan masih tinggi dengan abu vulkanik cenderung menuju ke arah barat laut.

"Seolah-olah trennya menurun, tetapi kami masih mengkategorikan masih tinggi serta hembusan asapnya tergolong tinggi dengan capaian rataan 500 meter sampai 1.500 dari puncak," ujarnya.

Baca Juga: Masih Ada 18 KK di Lereng Gunung Marapi Belum Dievakuasi

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah