100 Warga Bukit Batabuah Berada di Zona Merah, Ini 3 Titik Evakuasi Antisipasi Erupsi Gunung Marapi

- 11 Januari 2024, 06:00 WIB
Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar)
Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) /Istimewa/

Celahsumbar.com - Tiga titik evakuasi tekah disiapkan untuk masyarakat guna mengantisipasi potensi erupsi Gunung Marapi setelah statusnya naik berada di level III atau siaga sejak Selasa (9 Januari 2024).

Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Rayen Obersyl menyebut tiga titik evakuasi itu masing-masing di Nagari (Desa) Padang Laweh, Sungai Pua, dan Ampek Angkek yang memiliki jarak cukup jauh dan relatif aman.

"Kami siapkan tiga titik evakuasi bagi masyarakat yang berada di zona merah radius 4,5 kilometer dari puncak Marapi jika sewaktu-waktu terjadi erupsi," katanya di Nagari Batu Palano, Kabupaten Agam, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga: Bupati Agam Minta Warga Sekitar Gunung Marapi Waspadai Banjir Lahar Hujan

Selain itu pihaknya juga menyediakan lokasi penampungan di dua nagari, yakni Nagari Sungai Pua dan Nagari Koto Tinggi, Kabupaten Agam. Lokasi penampungan ini dengan memanfaatkan sekolah-sekolah.

"Kami juga mendirikan posko lapangan yakni di Sungai Pua dan Batang Lasi. Di posko ini ditempatkan personel dengan melibatkan semua unsur," sambung lulusan Akademi Militer tahun 1992 itu.

Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl (tengah) saat diwawancarai awak media massa pada Selasa (26/12/2023)
Komandan Korem (Danrem) 032/Wirabraja Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Rayen Obersyl (tengah) saat diwawancarai awak media massa pada Selasa (26/12/2023)

Ia memperkirakan ancaman letusan Gunung Marapi akan berdampak terhadap 12 ribu warga di enam nagari di sekitar gunung tersebut. Warga terdekat berada dengan jarak 4,1 kilometer di Limo Kampuang dan 4,3 kilometer di Bukit Batabuah.

"Bencana yang perlu diantisipasi dari letusan Gunung Marapi adalah lontaran lava pijar juga banjir lahar dingin. Dari kontur pegunungannya, ada cekungan di dua titik, yakni di Limo Kampuang dan Bukit Batapua yang berpotensi memicu banjir lahar dingin," pungkas Rayen.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah