14 Wilayah Terdampak Erupsi Gunung Marapi, Warga di 4 Kecamatan Pilih Bertahan di Rumah

- 4 Desember 2023, 07:00 WIB
Gambar saat Gunung Anak Krakatau erupsi dari cctv PVMBG.
Gambar saat Gunung Anak Krakatau erupsi dari cctv PVMBG. /ANTARA/HO-PVMBG

Celahsumbar.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatra Barat mencatat sebanyak 14 dari 16 kecamatan di daerah itu terdampar hujan abu dan batu usai Gunung Marapi erupsi, Minggu (3/12/2023) siang.

Sekretaris BPBD Agam Olkawendri mengatakan, 14 kecamatan yang terdampak hujan abu dan batu sebanyak empat kecamatan yakni, Kecamatan Canduang, Sungai Pua, Ampek Angkek dan Malalak. 

Sedangkan kecamatan yang terdampak hujan abu sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Banuhampu, Tilatang Kamang, Baso, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Ampek Koto, Matur, Tanjung Mutiara, Palembayan dan Kamang Magek.

Baca Juga: Gunung Marapi Tercatat Erupsi 9 Kali Sejak Minggu Siang

Ia menambahkan, warga di empat kecamatan terdekat dengan Gunung Marapi masih bertahan di rumah mereka usai gunung tersebut erupsi. Namun mereka disarankan tidak ke luar rumah dan memakai masker, agar terhindar dari Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Ini data yang kita peroleh dari masing-masing camat. Kecamatan Palupuh dan Ampek Nagari tidak terdampak erupsi Gunung Marapi. Jangan ke luar rumah dan gunakan masker ketika berpergian," papar Olkawendri.

Untuk diketahui, radius aman Gunung Api aktif tersebut berkisar di tiga kilometer dengan status kategori waspada. Sehingga imbauan untuk warga agar tetap bertahan di rumah adalah langkah yang sangat bijak.

Baca Juga: Erupsi Gunung Marapi Sumbar Lontarkan Batu dan Pasir Sejauh 3 KM

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah