Celahsumbar.com - Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG) mengungkap Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) mengalami sembilan kali erupsi di sepanjang Minggu (03/12/2023).
Erupsi Gunung Marapi ini diiringi suara dentuman yang keras, serta diiringi hujan abu hingga material bebatuan, sehingga menimbulkan kepanikan warga.
"Erupsi pertama pukul 14.54 WIB dengan amplitudo 30 milimeter dengan durasi 281 detik, tinggi abu vulkanik sekitar 3.000 meter lebih, namun tidak jelas teramati karena terhalang kabut," kata Ahmad Rifandi. Kepala Pos PGA Marapi.
Baca Juga: BKSDA Sumbar Evakuasi Puluhan Pendaki di Gunung Marapi Usai Erupsi
Lalu, erupsi kedua terjadi pukul 15.21 WIB dengan amplitudo 5,2 milimeter dan durasi selama 18 detik.
"Durasi terlama hari ini terpantau di erupsi ketiga dengan lama 114 detik diiringi amplitudo sebesar 3,4 milimeter," kata Ahmad.
Sementara untuk erupsi keempat tercatat pada pukul 15.52 WIB dengan data amplitudo 2,3 milimeter selama 26 detik.
Selanjutnya, erupsi kelima pukul 16.55 WIB di amplitudo 5,5 milimeter selama 28 detik, erupsi keenam pukul 16.58 WIB amplitudo 3 milimeter selama 27 detik, erupsi ketujuh pukul 17.03 WIB selama 104 detik dengan amplitudo 3,8 milimeter, dan erupsi kedelapan pukul 17.34 WIB dengan amplitudo 29,3 milimeter selama 47 detik.