Kemenhub Sediakan 66 Kapal Layani Penyeberangan Pemudik dari Jawa ke Sumatera

27 Maret 2024, 07:00 WIB
ILUSTRASI: Kapal Ferry Penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni /ANTARA/HO-ASDP

Celahsumbar.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan 66 kapal untuk melayani kebutuhan pemudik yang akan menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui tiga pelabuhan, yaitu Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara.

Kepala Seksi Sarana Jalan, Sungai, dan Penyebrangan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Banten, Ihwan Prihanto mengatakan pihaknya akan menyiapkan 66 kapal yang tersebar di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan BBJ Bojonegara.

"Total kapal yang beroperasi ada 50 kapal yang ada di Pelabuhan Merak, 11 kapal yang ada di Pelabuhan Ciwandan, dan lima kapal yang ada di Pelabuhan BBJ Bojonegara," kata Ihwan di Cilegon, Banten, Selasa, 26 Maret 2024.

Ihwan menyampaikan pada H-7 menjelang Lebaran, pihaknya akan mulai mengoperasikan kapal penyeberangan dengan kapasitas yang besar di Pelabuhan Merak, sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kelancaran arus dan kenyamanan bagi pemudik yang hendak menggunakan jasa kapal laut.

Baca Juga: Polda Sumbar Larang Jenis Kendaraan Ini Selama Mudik Idul Fitri 2024, CATAT!

Sedangkan untuk di Pelabuhan Ciwandan dari 11 kapal yang dioperasikan, empat di antaranya mempunyai kapasitas yang besar, kapal tersebut akan diprioritaskan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.

"Dari 11 kapal tersebut kami menggunakan empat kapal dengan kapal yang mempunyai kapasitas besar yang nanti akan kami prioritaskan untuk kendaraan dua dan beberapa kendaraan golongan 6B dan 7," ujar Ihwan.

Sementara, General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Cabang Merak, Suharto menyampaikan prediksi peak season atau puncak arus pada mudik Lebaran tahun ini terjadi pada H-4 dan H-2 dengan total kendaraan keluar diprediksi sebanyak 27 ribu kendaraan.

"Puncak periode Lebaran 2024 yaitu di H-3 dengan lonjakan signifikan terjadi di H-4 sampai H-3 dengan total produksi ekuivalen kendaraan keluar 27.032 kendaraan," ujar Suharto.

Baca Juga: Ada Dugaan Korupsi di Dinas Pendidikan Tahun 2021, Ini Pernyataan Pemprov Sumbar

Ia mengatakan untuk menyiasati agar tak terjadi penumpukan di area pelabuhan, pihaknya akan menerapkan geofencing larangan berjualan sepanjang 4,7 kilometer dari pelabuhan, serta menerapkan skema penahanan arus (delaying system) dengan memanfaatkan zona penyangga di rest area KM 13, KM 43, KM 68, Cikuasa Atas, dan JLS.

Melalui Surat Keputusan Bersama (SKB), skema distribusi kendaraan pemudik dari Jawa menuju Sumatera akan melalui tiga pelabuhan utama yang ada di Banten, yakni Pelabuhan Merak, Ciwandan, serta BBJ Bojonegara.

Untuk Pelabuhan Merak hanya melayani kendaraan roda empat, dan bus, sedangkan Pelabuhan Ciwandan melayani penyeberangan bagi sepeda motor, truk BBM, dan truk sembako, sementara untuk BBJ Bojonegara melayani penyeberangan truk barang.***

Editor: Tommy Adi

Tags

Terkini

Terpopuler