Jokowi Buka Suara Soal Penutupan Pabrik Sepatu Batu di Purwakarta

- 7 Mei 2024, 16:04 WIB
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024). /ANTARA/Fathur Rochman

Celahsumbar.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai tutupnya pabrik sepatu Bata di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, karena pertimbangan perusahaan yang harus melakukan efisiensi atau kalah bersaing dengan produk baru.

"Kalau masalah ada pabrik yang tutup, sebuah usaha itu naik turun karena kondisi, karena mungkin efisiensi, karena kalah bersaing dengan barang-barang baru. Banyak hal," kata Presiden Jokowi saat ditemui usai meresmikan IDTH di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5/2024).

Di sisi lain, Jokowi menekankan tutupnya pabrik perusahaan dalam negeri bernama PT Sepatu Bata Tbk itu tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.

Baca Juga: UGM Ungkap Strategi Tangkal Praktik Joki di UTBK-SNBT 2024

Hal itu karena Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,11 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada triwulan I-2024. Presiden pun menilai pertumbuhan ekonomi nasional 5,11 persen menumbuhkan optimisme di tengah resesi global yang terjadi saat ini.

"Tapi yang jelas secara makro, perkembangan ekonomi kita sangat baik 5,11 (persen)," kata Jokowi.

Perusahaan sepatu Bata pada sekitar akhir Maret lalu melaporkan rencana penghentian produksi di pabrik yang berlokasi di Jalan Raya Cibening, Kecamatan Bungursari, Purwakarta.

Penyebabnya karena selama empat tahun terakhir, pabrik sepatu Bata ini mengalami kerugian akibat sepi order.

Baca Juga: Anggota DPR RI Minta Pelaku Kasus Narkoba Diselesaikan dengan Restorative Justice, Kenapa?

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah