Ketiga Kalinya Pencarian Korban Bencana Pesisir Selatan Sumbar Diperpanjang, BNPB Buka Suara

- 20 Maret 2024, 10:22 WIB
Personel Basarnas Padang melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana alam di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar pada Rabu (13/3/2024)
Personel Basarnas Padang melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana alam di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar pada Rabu (13/3/2024) /ANTARA/HO-BasarnasPadang/

Celahsumbar.com - Pimpinan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan masa pencarian korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperpanjang atau diteruskan hingga waktu tak menentu atas permintaan pihak keluarga.

“Permintaan pihak keluarga korban itu juga telah disepakati Basarnas,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, ada sebanyak empat orang warga Pesisir Selatan yang hilang setelah terdampak banjir dan tanah longsor hingga saat ini belum ditemukan.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahleydi Ungkap Rumah-rumah yang Direlokasi di Pariaman dan Pesisir Selatan

Masa pencarian korban itu sudah dua kali diperpanjang dan semestinya berakhir pada Kamis (21 Maret 2024) mengikuti status tanggap darurat yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan.

Namun karena alasan kemanusiaan dan mempertimbangkan permintaan dari pihak keluarga maka proses pencarian empat korban itu masih akan diteruskan oleh tim Basarnas Padang, termasuk BPBD Pesisir Selatan atas persetujuan dari Bupati.

Tim SAR gabungan menemukan satu korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar
Tim SAR gabungan menemukan satu korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar Basarnas Padang

Berbeda dari sebelumnya, menurut dia, wilayah jangkauan pencarian tersebut lebih dipersempit, tim gabungan akan menyusuri sekitar lokasi yang diyakini sebagai tempat terakhir korban berada sebelum hilang diterpa bencana; meliputi wilayah Langai, Tarusan dan Batang Bayang.

Ia menegaskan, proses pencarian akan tetap dilakukan secara profesional dan maksimal mengandalkan informasi yang ada dengan harapan korban bisa ditemukan. Peluang mendapatkan kepastian atas keberadaan para korban pun terbilang besar, menyusul kondisi lapangan yang sudah bersih dari material sisa banjir dan longsor.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah