Potensi Ancaman Gunung Marapi Sumbar Masih Tinggi, Ini Penjelasan PVMBG

- 4 Februari 2024, 12:10 WIB
Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada malam Sabtu. Warga di sekitar gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut itu merasakan gempa. Dentuman dan suara bergemuruh terdengar saat erupsi terjadi.
Gunung Marapi di Sumatera Barat mengalami erupsi pada malam Sabtu. Warga di sekitar gunung setinggi 2.891 meter di atas permukaan laut itu merasakan gempa. Dentuman dan suara bergemuruh terdengar saat erupsi terjadi. /Antara/Altas Maulana/

Celahsumbar.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengingatkan  potensi ancaman Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), masih tergolong tinggi.

"Aktivitas Gunung Marapi dinilai masih tinggi dengan sejumlah potensi ancaman," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan melalui keterangan tertulisnya, Sabtu, 3 Februari 2024.

Hendra menyampaikan apabila pasokan magma dari kedalaman terus berlangsung dan cenderung meningkat, maka erupsi dapat terjadi dengan energi yang lebih besar dengan potensi atau ancaman bahaya dari lontaran material vulkanik.

Baca Juga: Ini Daftar Harga Bahan Pokok di Agam Sumbar Jelang Pemilu 2024

Tidak hanya itu, lapili atau pasir diperkirakan dapat menjangkau wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi gunung api tersebut (Kawah Verbeek). Sedangkan untuk potensi sebaran abu vulkanik bisa menyebar lebih luas atau lebih jauh tergantung arah serta kecepatan angin.

Material erupsi yang jatuh dan terendapkan di bagian puncak serta lereng Gunung Marapi dapat menjadi lahar saat bercampur air hujan. Oleh karena itu, terdapat potensi bahaya banjir lahar dingin terutama pada lembah/aliran sungai-sungai yang berhulu di bagian puncak Gunung Marapi.

PVMBG juga menyampaikan evaluasi dari Gunung Marapi yang berisi sejumlah potensi bahaya dari gas-gas vulkanik beracun seperti karbon dioksida atau zat asam arang (CO2), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), dan hidrogen sulfida (H2S) di area kawah/puncak Gunung Marapi.

Baca Juga: Sekda Sumbar Bicara Soal Pentingnya Validitas Data dalam Penyaluran Bansos, Ini Arahannya

Terkait hal itu, PVMBG mengeluarkan sejumlah rekomendasi di antaranya masyarakat yang bermukim di sekitar Gunung Marapi, pendaki, pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki atau berkegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (Kawah Verbeek).

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah