Komisi III DPR RI Minta Polda se-Indonesia Masuk ke Sekolah Identifikasi Bullying, Kalau Perlu...

- 5 Juli 2023, 17:17 WIB
Ilustrasi bullying atau perundungan
Ilustrasi bullying atau perundungan /Pexels/

Celahsumbar.com - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta seluruh Polda se-Indonesia untuk lebih aktif masuk ke lingkungan sekolah dalam rangka mengenali bullying atau perundungan.

"Saya minta seluruh polda buat program untuk masuk ke sekolah-sekolah. Kepolisian bersama pihak-pihak terkait harus paparkan bahaya dan jeratan hukum yang menanti bagi para pelaku bullying," kata dia, Rabu (5/7/2023).

Bahkan, kalau perlu kepada setiap siswa yang mendapatkan perundungan di lingkungan sekolah bisa langsung menelpon kepolisian melalui kontak aduan.

Baca Juga: Hingga Kini Menpora Dito Ariotedjo Belum Serahkan LHKPN, KPK Bicara Sanksi Administratif

"Kalau perlu buat nomor aduan bagi siswa dan siswi yang sudah merasa terancam di sekolahnya," tegasnya.

Ia menilai kasus perundungan yang kian marak perlu mendapatkan respons positif agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Kasus bullying ini kan biasanya dilakukan oleh pengecut, baik itu individu atau gerombolan. Saya tidak ingin adanya pembiaran atas budaya-budaya buruk seperti ini, terutama di lingkungan anak dan remaja," ujar politisi NasDem itu.

Baca Juga: Menko PMK Sebut Stunting Jadi 'Neraka' Bagi Pembangunan SDM di Indonesia

Sahroni menilai, perundungan bisa menjangkit di tengah masyarakat karena pembiaran. Termasuk dalam kawasan pendidikan seperti sekolah.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah