Menko PMK Sebut Stunting Jadi 'Neraka' Bagi Pembangunan SDM di Indonesia

- 5 Juli 2023, 11:06 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy di konferensi pers Hari Keluarga Nasional 2023, di Palembang, Sumatera Selatan
Menko PMK Muhadjir Effendy di konferensi pers Hari Keluarga Nasional 2023, di Palembang, Sumatera Selatan /ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti

Celahsumbar.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, mengungkapkan permasalahan stunting menjadi sebuah neraka yang menghalangi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia yang lebih berkualitas.

Muhadjir mengatakan saat ini kita sedang berusaha untuk menjauhkan keluarga kita dari neraka.

"Neraka tidak harus nanti setelah mati, tapi juga neraka dunia," kata Muhadjir, di konferensi pers Hari Keluarga Nasional 2023, di Palembang, Selasa, 4 Juli 2023.

Menko PMK menekankan percepatan penurunan stunting saat ini tengah menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, karena menurut SSGI 2022, angka prevalensinya ada di 21,6 persen atau mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang berada pada angka 24,4 persen.

Baca Juga: Dugaan Penistaan Agama Ponpes Al Zaytun Naik Penyidikan, Panji Gumilang Belum Tersangka

Tingginya angka penurunan itu menjadi tantangan karena memiliki dampak buruk.

Berdasarkan penjelasan Kementerian Kesehatan, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi hingga obesitas.

"Kalau ini (stunting) tidak diperangi, akan sulit (bagi kita) untuk menjadi negara maju dan kaitannya dengan prasyarat untuk menjadi negara maju itu bebas stunting," ucap Muhadjir.

Permasalahan kedua yang ia soroti adalah kemiskinan ekstrem, di mana angka secara nasional kemiskinan ekstrem menurut data BPS pada Maret 2022, sebesar 2,04 persen atau 5,59 juta jiwa. Angka itu juga mengalami penurunan dari data Maret 2021 yang sebesar 2,14 persen atau 5,8 juta jiwa.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x