Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies di Pilkada DKI

- 27 April 2024, 13:00 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) memeluk calon presiden yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024, Anies Baswedan (kedua kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta pada Senin, 3 Oktober 2022.
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kedua kanan) memeluk calon presiden yang diusung Nasdem pada Pilpres 2024, Anies Baswedan (kedua kiri) saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta pada Senin, 3 Oktober 2022. /Antara/Reno Esnir/

Celahsumbar.com - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mencalonkan Anies Baswedan kembali bertarung dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.

"Ya probability ke arah itu masih ada saja, kita perlu pengkajian," kata Surya Paloh singkat saat ditemui di kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jakarta Selatan, Sabtu (27/4/2024).

Surya Paloh mengakui di internal NasDem masih menggodok nama-nama lain yang akan dicalonkan di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Juga: Umpan Lambung Prabowo Disambut Hati-hati oleh Muhaimin Iskandar, Ada Apa?

"Pilkada DKI memang kita lihat nanti, jangan asal bicara dulu," kata Surya Paloh.

Dia menegaskan suara rakyat merupakan suara Tuhan ketika menanggapi isu terkait dengan namanya yang masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2024.

Sebelumnya, beberapa nama besar telah masuk ke dalam bursa pemilihan kepala daerah DKI. Salah satunya Menteri Sosial Tri Rismaharini.

Baca Juga: Pengakuan Ganjar hingga Tadi Malam Belum Terima Undangan Penetapan Presiden-Wapres Terpilih RI

"Saya takut terus terang, bukan apa kalau yang yang bisa bicara saya mampu atau tidak, itu yang pertama Tuhan, yang kedua rakyat, suara rakyat itu suara Tuhan," tegas Risma usai kegiatan Designer Summit 2024 di Kantor Kementerian Sosial Salemba, Jakarta Pusat, Jumat, 26 April 2024.

Di samping itu, Risma juga menyebutkan dirinya tidak memiliki uang sehingga enggan sekaligus tidak mungkin melakukan kampanye untuk mempromosikan dirinya, kecuali rakyat yang mengampanyekan dirinya secara jujur dan adil.

Pada kesempatan tersebut, dia menegaskan berkali-kali bahwa jabatan yang ditawarkan kepadanya memiliki tanggung jawab dan risiko yang besar sehingga pihaknya belum berani memberikan jawaban iya atau tidak sejauh ini.***

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah