Sampai DPR RI dan Menko Polhukam Ikut Bicara Soal Suara PSI yang Melejit

- 6 Maret 2024, 08:00 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023. /Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

Celahsumbar.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera mengantisipasi lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan penghitungan secara manual. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.

"Sayang seribu sayang kalau ini tidak diantisipasi oleh KPU secepatnya, secara apa? Secara manual. Intinya kalau ada kenaikan signifikan, mesti diklarifikasi sesegera mungkin," tuturnya," kata Sahroni saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.

 

Langkah cepat, baik oleh KPU maupun Bawaslu tersebut pun, diharapkan Sahroni bisa dilakukan tidak hanya apabila terdapat lonjakan suara salah satu partai dalam Pemilu 2024, namun semua partai dengan konsep yang sama.

Baca Juga: Suara PSI ke Senayan Melejit Kok Jadi Perhatian Sih?

Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni (tengah).
Bendahara Umum Partai NasDem, Ahmad Sahroni (tengah).

Tanggapan Menko Polhukam Soal Suara PSI

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan KPU terkait dengan lonjakan suara PSI. Karena data itu paling akurat.

"Kita lihat nanti hasil dari KPU aja ya," kata Hadi saat mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa.

Hadi pun enggan menanggapi adanya dugaan kecurangan penggelembungan suara PSI lantaran jumlahnya melonjak naik secara tiba-tiba. "Nah, itu kan harus dibuktikan. Masih asumsi," kata dia.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah