Celahsumbar.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk segera mengantisipasi lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan penghitungan secara manual. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sayang seribu sayang kalau ini tidak diantisipasi oleh KPU secepatnya, secara apa? Secara manual. Intinya kalau ada kenaikan signifikan, mesti diklarifikasi sesegera mungkin," tuturnya," kata Sahroni saat ditemui di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta.
Langkah cepat, baik oleh KPU maupun Bawaslu tersebut pun, diharapkan Sahroni bisa dilakukan tidak hanya apabila terdapat lonjakan suara salah satu partai dalam Pemilu 2024, namun semua partai dengan konsep yang sama.
Baca Juga: Suara PSI ke Senayan Melejit Kok Jadi Perhatian Sih?
Tanggapan Menko Polhukam Soal Suara PSI
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto meminta masyarakat menunggu hasil penghitungan KPU terkait dengan lonjakan suara PSI. Karena data itu paling akurat.
"Kita lihat nanti hasil dari KPU aja ya," kata Hadi saat mengunjungi Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta, Selasa.
Hadi pun enggan menanggapi adanya dugaan kecurangan penggelembungan suara PSI lantaran jumlahnya melonjak naik secara tiba-tiba. "Nah, itu kan harus dibuktikan. Masih asumsi," kata dia.