Suara PSI ke Senayan Melejit Kok Jadi Perhatian Sih?

- 3 Maret 2024, 13:00 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023.
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (tengah) bersama Ketua Umum PSI periode sebelumnya Giring Ganesha (kanan), Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie (kiri), serta jajaran pengurus meneriakkan yel-yel dalam Kopi Darat Nasional (Kopdarnas) PSI di Jakarta pada Senin, 25 September 2023. /Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra

Celahsumbar.com - Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie menilai wajar adanya penambahan suara saat KPU melakukan rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024.

“Penambahan termasuk pengurangan suara selama proses rekapitulasi adalah hal wajar. Yang tidak wajar adalah apabila ada pihak-pihak yang mencoba menggiring opini dengan mempertanyakan hal tersebut,” kata Grace Natalie dalam siaran resmi PSI di Jakarta.

“Kenapa yang disorot hanya PSI? Bukankah kenaikan dan juga penurunan terjadi di partai-partai lain? Dan itu wajar karena penghitungan suara masih berlangsung."

Baca Juga: PSI di Pemilu 2024: DPRD Provinsi Oke, Senayan Masih Sebatas Optimis Kebut 4 Persen

Oleh karena itu, Grace menyesalkan penilaian beberapa pihak yang dia nilai tendensius terhadap PSI. Dia pun mengajak seluruh pihak bersikap adil dan proporsional. "Kita tunggu saja hasil perhitungan akhir KPU. Jangan menggiring opini yang menyesatkan publik,” singkat Grace.

Rekapitulasi suara sementara KPU menunjukkan PSI, partai yang saat ini dipimpin oleh putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep, memperoleh 3,13 persen suara dari pemilihan anggota DPR RI.

PSI hanya membutuhkan kurang dari satu persen suara, tepatnya 0,87 persen suara, untuk dapat mencapai ambang batas parlemen (parliamentary threshold) empat persen. Jika berhasil mencapai ambang batas, maka untuk pertama kalinya, PSI dapat menduduki kursi DPR RI di Senayan.

Terkait itu, Grace optimis partainya dapat mencapai ambang batas parlemen. "Apalagi hingga saat ini masih lebih dari 70 juta suara belum dihitung dan sebagian besar berada di basis-basis pendukung Jokowi di mana PSI mempunyai potensi dukungan yang kuat,” ungkapnya.

Baca Juga: Kapan Pilkada Serentak 2024 Dilaksanakan, Adakah Perubahan? Ini Jawaban KPU RI

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x