Presiden Jokowi: Jangan Jadikan Hari Kartini Sekadar Seremoni

- 21 April 2024, 10:09 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Muhammad Adimaja/

Sosok RA Kartini

Sejarah Hari Kartini dan Kisah Hidup Pahlawan Emansipasi Wanita yang Menginspirasi
Sejarah Hari Kartini dan Kisah Hidup Pahlawan Emansipasi Wanita yang Menginspirasi

Raden Ayu Adipati Kartini Djojoadhiningrat lahir 21 April 1879  dan meninggal pada 17 September 1904. Dia adalah seorang tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia yang dilahirkan dalam keluarga bangsawan Jawa di Hindia Belanda (sekarang Indonesia).

Setelah bersekolah di sekolah dasar berbahasa Belanda, ia ingin melanjutkan pendidikan lebih lanjut, tetapi perempuan Jawa saat itu dilarang mengenyam pendidikan tinggi. Ia bertemu dengan berbagai pejabat dan orang berpengaruh, termasuk J.H. Abendanon, yang bertugas melaksanakan Kebijakan Etis Belanda.

Setelah kematiannya, saudara perempuannya melanjutkan pembelaannya untuk mendidik anak perempuan dan perempuan. Surat-surat Kartini diterbitkan di sebuah majalah Belanda dan akhirnya, pada tahun 1911, menjadi karya: Habis Gelap Terbitlah Terang, Kehidupan Perempuan di Desa, dan Surat-Surat Putri Jawa. Ulang tahunnya sekarang dirayakan di Indonesia sebagai Hari Kartini untuk menghormatinya, serta beberapa sekolah dinamai menurut namanya dan sebuah yayasan didirikan atas namanya untuk membiayai pendidikan anak perempuan bangsa Indonesia.***

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah