Jurus Menhub Budi Karya Sikapi Antrean Panjang di Pelabuhan Merak, AMPUH KAH?

- 8 April 2024, 13:08 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyampaikan keterangan seputar arus mudik kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat menyampaikan keterangan seputar arus mudik kepada wartawan di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin (8/4/2024) /ANTARA/Andi Firdaus/

 

Celahsumbar.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menerapkan sejumlah langkah mitigasi untuk mengurai antrean pemudik sepanjang belasan kilometer di Pelabuhan Merak, Banten, yang berlangsung saat puncak mudik Lebaran 2024.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mitigasi yang dilakukan berupa penambahan kapal cepat hingga larangan bongkar muat kapal. Ia mengatakan langkah mitigasi berupa operasional kapal tambahan memiliki spesifikasi berkecepatan 20 knot dengan kapasitas tampung penumpang sebanyak di atas 1.000 orang.

"Jadi isunya di Merak ini, satu, diharuskan memiliki kapal lebih besar dan lebih cepat. Kedua, memang harus ada tambahan dermaga. Saya tadi lapor kepada Pak Presiden, dan Presiden tambahin. Kalau kapal katakanlah dengan 15 knot pasti kurang maksimal, atau dengan 500 kurang, jadi mesti kapal besar di atas 1.000 dan mesti di atas 15 knot atau bahkan 20 knot," ujarnya di Stasiun Pasar Senen, Senin (8/4/2024).

Baca Juga: Jumlah Pemudik Motor Idul Fitri 2024 Turun Gegara Mudik Gratis BUMN, Kata Menhub Budi Karya

Mitigasi lainnya yang juga diterapkan, kata Budi, berupa larangan bagi petugas kapal melakukan bongkar muat barang di dermaga Merak maupun Baukauheni untuk mempercepat waktu perjalanan kapal.

"Kapal itu kalau di Bakauheuni tidak boleh muat, sehingga dia bisa balik dan relatif cepat, dan di sini tidak bongkar jadi cepat menarik penumpang," ujarnya.

Menhub Budi menambahkan antrean hingga belasan kilometer di Pelabuhan Merak dipicu ketidaktertiban penumpang kapal, khususnya pemudik tidak tertib dalam pembelian tiket perjalanan.

Baca Juga: Sumringah Presiden Jokowi di Stasiun Pasar Senen saat H-2 Lebaran Idul Fitri 1445 H 

"Kalau di kereta api kan mereka punya tiket, dia datang ke stasiun, 2 jam nunggunya. Kalau ini ada yang belum beli tiket, bahkan jalannya besok pagi, dia datang, maka terjadilah antrean sepanjang lebih dari 10 kilometer," ujarnya.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah