Celahsumbar.com - Pasukan Israel melakukan serangan dan menyerbu Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat, dan melarang adzan serta ibadah shalat Magrib di masjid tersebut.
Direktur Departemen Wakaf di Hebron, Ghassan al-Rajabi, mengungkapkan kebrutalan tentara Israel.
Dia melanjutkan, tentara Israel memaksa pegawai Departemen Wakaf untuk keluar dari masjid dan melarang mereka melaksanakan shalat Magrib.
Baca Juga: Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Dirusak Warga Israel, Indonesia Bertindak
Menurutnya, aksi yang dilakukan tentara Zionis tampaknya untuk mengamankan salah satu pejabat senior Israel yang mengunjungi masjid tersebut.
Al-Rajabi menambahkan bahwa Masjid Ibrahimi masih ditutup bagi jamaah Palestina sampai waktu shalat Isya.
Sekadar informasi, otoritas Israel memisahkan kompleks masjid antara jemaah Muslim dan Yahudi.
Baca Juga: Blockout 2024 Trending hingga Makan Korban, Gegara Israel
Pascapembantaian terhadap 29 jemaah Palestina pada 1994 di dalam masjid yang dilakukan pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein.