2 Wilayah di Pesisir Selatan Sumbar Ini Masih Terisolir Akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor

Celahsumbar.com - Beberapa wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) dilaporkan masih terisolasi atau sulit diakses akibat banjir bandang dan tanah longsor yang menerpa daerah itu sejak sepekan lalu.

Hal itu dikatakan oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan Doni Gusrizal dalam siaran daring bertajuk “Teropong Bencana” Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Ia mengatakan banyaknya jumlah jembatan dan jalan penghubung yang putus akibat banjir dan tanah longsor menjadi penyebab wilayah itu terisolasi.

Baca Juga: Polda Sumbar Kirim Kendaraan Penjernih Air untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan

Atas kondisi demikian, tim operasi gabungan darurat bencana kesulitan menyalurkan bantuan logistik makanan, pakaian, obat-obatan, dan air minum kepada warga korban bencana di wilayah itu.

“Ya, ada beberapa wilayah terisolasi, tapi yang jelas dua di antaranya dalam kondisi terparah yakni Nagari Kuto Rawang dan Kampung Tanjung,” singkatnya.

Tim SAR gabungan menemukan satu korban bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumbar Basarnas Padang

Pusdalops BPBD Pesisir Selatan belum dapat memastikan berapa jumlah korban dan kondisi mereka, khususnya di dua wilayah tersebut saat ini.

Kendati demikian Doni menegaskan timnya saat ini sedang berusaha menerobos hambatan tersebut untuk mendata, menyalurkan bantuan kebutuhan pokok ke wilayah terisolasi itu, menggunakan perahu-perahu karet dan kendaraan roda dua.