Gunung Marapi Erupsi Lagi Lontarkan Abu Vulkanik, Pemkab Agam Siapkan Puskesmas 24 Jam

- 21 Februari 2024, 15:00 WIB
Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat. Sebanyak 77 warga diketahui berada di zona bahaya radius 4,5 kilometer dan segera diungsikan
Letusan Gunung Marapi di Sumatera Barat. Sebanyak 77 warga diketahui berada di zona bahaya radius 4,5 kilometer dan segera diungsikan /ANTARA/Altas Maulana/

Celahsumbar.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Agam, Sumatera Barat (Sumbar), memberikan pelayanan ekstra dengan membuka puskesmas dan puskesmas pembantu selama 24 jam untuk melayani warga yang terdampak erupsi Gunung Marapi.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Agam Muhammad Iswon mengatakan, puskesmas dan puskesmas pembantu yang dibuka selama 24 jam itu khusus yang ada dekat area Gunung Marapi.

"Tenaga medis juga disiapkan di puskesmas dan puskesmas pembantu tersebut," tegasnya, di Lubuk Basung, Rabu (21/2/2024).

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Lagi, 2 Kali Letusan dengan Ketinggian Abu Vulkanik Mencapai 700 Meter

Ia mengatakan Dinas Kesehatan Agam juga membagikan masker kepada warga dan pelajar di daerah itu. Lalu memberi edukasi dan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat dengan mobil puskesmas keliling.

"Kita edukasi ke sekolah-sekolah serta pelayanan kesehatan ke rumah-rumah masyarakat didampingi Babinkamtibmas dan Babinsa," ujar dia.

Iswon melanjutkan, Dinas Kesehatan Agam juga melakukan pendataan masyarakat berisiko tinggi yang berada pada jarak 3,5-8 kilometer dari Gunung Marapi. Radius tersebut wilayah berbahaya untuk warga.

Baca Juga: Potensi Ancaman Gunung Marapi Sumbar Masih Tinggi, Ini Penjelasan PVMBG

Ini bentuk upaya yang dilakukan dalam mencegah infeksi saluran pernapasan akut dampak dari erupsi Gunung Marapi tersebut.

Namun ia mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan kesehatan dengan selalu memakai masker bila beraktivitas di luar rumah. Termasuk dengan penggunaan masker untuk melindungi pernapasan.

"Warga diminta tetap waspada terhadap kondisi kesehatan terkait erupsi tersebut," pungkas Iswon.***

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah