Celahsumbar.com - Gunung Marapi di Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi dengan dua kali letusan, Kamis (8/2/2024). Semburan abu vulkanik mencapai ketinggian 700 meter di atas puncak gunung.
"Erupsi Marapi kembali terjadi pada pukul 07.01 WIB dan 08.00 WIB. Ketinggian abu dari atas puncak masing-masing 500 meter dan 700 meter," kata petugas pengamat gunung api (PGA), Ahmad Rifandi.
Ia menyebutkan ketinggian abu sama dengan 3.591 meter di atas permukaan laut dengan pengamatan kolom abu berwarna putih hingga kelabu.
Baca Juga: Potensi Ancaman Gunung Marapi Sumbar Masih Tinggi, Ini Penjelasan PVMBG
Letusan kedua, sambung Rifandi, terlihat abu bergerak ke arah Timu laut dengan warna abu vulkanik lebih tebal dari lentusan yang pertama. Untuk durasinya sendiri kurang dari 60 detik seperti yang terdata.
"Letusan terakhir abu dengan intensitas tebal condong ke arah Timur laut. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,3 milimeter dan durasi 45 detik," tegasnya.
Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (siaga) dengan rekomendasi masyarakat dilarang memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 kilometer dari pusat erupsi (kawah verbeek).
PGA mencatat hingga saat ini terjadi 146 kali letusan dan 952 hembusan sejak Gunung Marapi mengalami erupsi pertama kali di pada awal Desember 2023.