Celahsumbar.com - Kendaraan roda empat dan dua kini sudah bisa kembali mengakses jalan lintas Riau-Sumbar, Kilometer 90, Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Riau, setelah Jumat (26 Januari 2024) pukul 05.00 WIB tertimbun material longsor.
"Jalan tersebut kembali normal setelah Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau menurunkan alat berat dan petugas di lokasi untuk membersihkan material longsor," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau M Edy Afrizal dalam keterangannya, di Pekanbaru, Sabtu (27/1/2024).
"(Material longsor) terdiri dari tanah, kayu, pohon tumbang, pasir dan batu yang menimbun badan jalan itu."
Baca Juga: Bank Nagari Sebut Syarat Pinjaman KUR 2024 Tidak Rumit, Ini yang Terpenting
Menurut Edy, jalan lintas Riau-Sumbar sudah bisa dilewati dua jalur sejak Jumat (26 Januari 2024) sore dan Sabtu (27/1/2024), karena badan jalan sudah bersih dari material longsor.
Akan tetapi, katanya mengingatkan, pengendara tetap harus waspada dan berhati-hati karena pada musim hujan cenderung bisa memicu bencana longsor pada titik lokasi tertentu yang potensial terjadi longsor.
"Pengendara perlu hati-hati dan waspada ketika melewati jalan lintas Riau-Sumbar yang berada di titik longsor. Karena daerah ini rawan longsor, dan sepanjang jalan tersebut banyak tebing ditumbuhi rumput dan pohon kayu Apalagi hujan masih sering terjadi di lokasi rawan longsor," katanya.
Baca Juga: 4 ST Mutasi 211 Personel Polisi: Berikut Pejabat Baru Kepolisian di Wilayah Polda Sumbar
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Provinsi Riau Rudisman mengatakan proses pembersihan jalan tertimbun material longsor adalah untuk memastikan akses transportasi dapat kembali beroperasi lancar.