Gunung Marapi Erupsi Lagi, Terdengar Bunyi Dentuman Keras seperti Bom

- 30 Desember 2023, 08:55 WIB
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang.
Gunung Marapi menyemburkan abu vulkanik dan erupsi sebanyak tujuh kali hingga Sabtu, 7 Januari 2023 siang. /ANTARA/Dok pribadi/

Celahsumbar.com - Gunung Marapi Sumatera Barat (Sumbar) kembali mengalami erupsi diiringi suara dentuman keras yang jelas didengar warga di daerah Kabupaten Agam hingga Kota Bukittinggi pada pukul 06.03 WIB Sabtu.

"Seperti suara bom, hanya sekali, berdentum keras sampai anak-anak terbangun terperanjat dari tidurnya. Tidak ada goyangan seperti gempa, hanya dentuman yang sangat jelas terdengar mengagetkan," kata seorang warga Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Widia (35).

"Juga terlihat letusan Marapi dengan asap hitam pekat membumbung tinggi," sambung Wali Nagari atau Kepala Desa Bukit Batabuah Firdaus.

Baca Juga: BKSDA Sumbar Tutup Aktivitas Pendakian 4 Gunung Ini Pascaerupsi Gunung Marapi

Kecamatan Ampek Angkek, Kecamatan Sungai Puar dan Kecamatan Candung menjadi daerah terdekat di Kabupaten Agam dari puncak Gunung Marapi. Sementara dari arah Kota Bukittinggi, letusan Gunung Marapi tidak teramati dengan kondisi kabut tebal saat dentuman terjadi.

Petugas pengamat gunung api (PGA) Marapi Teguh Purnomo menyebutkan dalam catatan resminya Gunung Marapi meletus pada jam 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara ini 56 detik.

"Terdengar suara dentuman, erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat. Marapi berada pada Status Level II (waspada) dengan rekomendasi warga menjauhi kawasan di radius tiga kilometer dari puncak," ujarnya.

Baca Juga: Polda Sumbar Soal Dugaan Pelanggaran Tewasnya 24 Pendaki Pascaerupsi Gunung Marapi

Waspada Banjir Lahar Dingin

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut program keringanan pajak kendaraan di daerah itu diperpanjang hingga 23 Desember 2023
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi menyebut program keringanan pajak kendaraan di daerah itu diperpanjang hingga 23 Desember 2023

Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi mengingatkan masyarakat yang berada di sekitar aliran sungai berhulu di Gunung Marapi untuk mewaspadai potensi terjadinya banjir lahar dingin saat intensitas hujan meningkat.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah