BKSDA Sumbar Tutup Aktivitas Pendakian 4 Gunung Ini Pascaerupsi Gunung Marapi

- 20 Desember 2023, 17:10 WIB
Warga berdiri di pematang sawah saat Gunung Marapi erupsi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar.
Warga berdiri di pematang sawah saat Gunung Marapi erupsi di Padang Panjang, Sumatera Barat, Rabu (6/12/2023). Gunung Marapi masih terus erupsi dan mengakibatkan hujan abu vulkanik di kawasan Padang Panjang, Agam, Bukittinggi, dan Tanah Datar. /ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra./ANTARA FOTO

Celahsumbar.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menutup aktivitas pendakian empat gunung di bawah pengelolaannya pascaerupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023 lalu.

Pelaksana Harian (Plh) BKSDA Provinsi Sumbar Dian Indriati menyampaikan BKSD Sumbar resmi menutup empat aktivitas gunung yang berada di bawah naungan pengelolaan BKSDA Sumbar.

"Empat gunung yang aktivitas pendakiannya ditutup adalah Gunung Marapi, Gunung Singgalang, Gunung Tandikek dan Gunung Sago," kata Dian, di Padang, Rabu (20/12/2023).

Baca Juga: Waspada Banjir Lahar Dingin Sungai Berhulu di Gunung Marapi Terutama Warga Bukittinggi

Dian menjelaskan penutupan empat gunung tersebut dari aktivitas pendakian untuk mengantisipasi dampak erupsi Gunung Marapi yang terjadi sejak Minggu, 13 Desember 2023, termasuk mencegah adanya pendaki yang naik sebelum dan sesudah pergantian tahun.

BKSDA Sumbar belum bisa memastikan sampai kapan penutupan aktivitas pendakian di empat gunung tersebut. Pasalnya, BKSDA Sumbar harus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sebagai institusi yang berwenang mendeteksi aktivitas gunung.

"Tidak hanya itu, mengenai kualitas udara dan cuaca BKSDA juga berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika," ujarnya.

Baca Juga: Mahfud MD di UNP Sumbar: 84 Persen Koruptor di Indonesia Lulusan Perguruan Tinggi

BKSDA Sumbar menegaskan apabila masih ada pendaki yang nekat mendaki empat gunung tersebut, maka secara kelembagaan BKSDA setempat tidak bertanggung jawab terhadap aspek keselamatan atau hal-hal buruk yang menimpa.

Dian berharap adanya dukungan penuh dari pemerintah daerah, aparat keamanan, wali nagari (kepala desa) dan masyarakat di sekitar empat gunung itu untuk mengawasi adanya aktivitas pendakian.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah