Vaksin AstraZeneca Ditarik dari Seluruh Dunia

- 9 Mei 2024, 10:00 WIB
Sebuah botol berlabel "Vaksin AstraZeneca COVID-19" terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 16 Januari 2022.
Sebuah botol berlabel "Vaksin AstraZeneca COVID-19" terlihat dalam ilustrasi ini yang diambil pada tanggal 16 Januari 2022. /REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo

Celahsumbar.com - Raksasa farmasi asal Swedia, AstraZeneca, menarik vaksin COVID-19 buatannya yang telah beredar dan dijual di seluruh dunia.

Permohonan penarikan vaksin, yang dijual dengan merek Covishield dan Vaxzevria, dari Uni Eropa dilakukan pada 5 Maret 2024 dan mulai berlaku Selasa (7/5), demikian pernyataan perusahaan tersebut seperti dilaporkan surat kabar The Telegraph.

Permohonan serupa diperkirakan akan diajukan dalam beberapa bulan mendatang di Inggris dan di negara-negara lain yang telah menyetujui vaksin tersebut.

Baca Juga: Ramai Soal Vaksin HPV Bikin Perempuan Mandul? Begini Respons Kemenkes

“Kami akan bermitra dengan otoritas pengatur secara global untuk memulai penarikan izin edar Vaxzevria, di mana diperkirakan tidak ada permintaan komersial untuk vaksin tersebut di masa depan,” kata AstraZeneca.

AstraZeneca mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan karena alasan komersial, dan menambahkan bahwa terdapat banyak vaksin di pasaran yang ditujukan untuk melawan jenis baru COVID-19.

Pada saat yang sama, mereka bersikeras bahwa keputusan penarikan vaksin tersebut tidak terkait dengan kasus pengadilan baru-baru ini mengenai efek samping vaksin.

Baca Juga: ALHAMDULILLAH! Kasus Diare di Pesisir Selatan Melandai, Kadinkes Sumbar Ungkap Ada Pencemaran

Pada April lalu, muncul laporan bahwa AstraZeneca untuk pertama kalinya mengakui dalam dokumen hukum, yang diserahkan ke pengadilan Inggris pada Februari.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah