Celahsumbar.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) mengungkapkan kemungkinan besar penyebab ratusan warga terjangkit diare hingga empat warga dilaporkan meninggal dunia.
"Dugaan sementara diare disebabkan oleh Escherichia coli yang berasal dari feses," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumbar Intan Novia Fatma Nanda saat dihubungi, yang dikutip dari ANTARA, Senin (6/5/2024).
"Untuk kepastian lebih lanjut kita mendapat bantuan penyelidikan dari laboratorium Universitas Andalas yang memiliki fasilitas lebih lengkap," kata Intan.
Baca Juga: Polda Sumbar Ciduk 2 Pelaku Promosikan Judi Online di Medsos, Begini Kronologi Penangkapannya
Pemerintah setempat juga telah menetapkan kasus diare sebagai kejadian luar biasa atau KLB terhitung 21 April hingga saat ini. Dengan penetapan status tersebut, pemerintah daerah menjamin seluruh biaya pengobatan korban ditanggung pemerintah atau gratis.
Berbagai upaya yang dilakukan di antaranya penyelidikan penyebab diare yang bekerja sama dengan laboratorium kesehatan daerah Provinsi Sumbar dan supervisi dari Dinas Kesehatan Sumbar.
Upaya selanjutnya pemangku kepentingan terkait secara intensif melakukan penyuluhan memasak air minum, dan makanan hingga matang melalui petugas pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), wali nagari (kepala desa) hingga pengumuman masjid.
Baca Juga: Galanggang Arang 2024 Demi Merawat Warisan Tambang Batu Bara Ombilin Sawahlunto WTBOS
Terakhir menyiagakan Rumah Sakit Umun Daerah Dr. Muhammad Zein Painan sebagai rujukan pasien diare termasuk penyediaan tempat tidur tambahan.