Sebelumnya, Mahyeldi mengatakan pengerukan aliran banjir lahar dingin di Sungai Lubuk Hantu di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, telah selesai dilakukan.
Hal itu dikebut oleh Pemprov Sumbar melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Bina Konstruksi (DPSDABK). Mahyeldi menjelaskan, itu dikebut untuk mengantisipasi kembali meluapnya banjir lahar dingin hingga ke jalan negara dan membuat lalu lintas terputus.
"Banjir lahar dingin di Nagari Aia Angek ini berdampak terhadap banyak hal seperti permukiman masyarakat dan arus lalu lintas. Apalagi saat libur Lebaran 2024, jalur itu, termasuk jalur padat sehingga perlu dibenahi secepatnya," ujarny, Jumat (12/4/2024).***