Resmi, Gubernur Mahyeldi Larang Kegiatan Study Tour Seluruh Sekolah di Sumbar

- 15 Mei 2024, 15:00 WIB
Gubernur Sumbar Mahyeldi.
Gubernur Sumbar Mahyeldi. /Biro Adpim Sumbar/

Celahsumbar.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) resmi mengeluarkan larangan kegiatan study tour atau darmawisata, perkemahan, dan kegiatan lainnya yang melibatkan guru dan siswa.

Surat pelaragan itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor: 100.3.4.1/1366/DISDIK/DISDIK-2024.

Gubernur Sumbar Mahyeldi memerintahkan kepada seluruh sekolah dari TK, SD, SMP, SMA, bahkan Perguruan Tinggi, se-Sumetara Barat untuk tidak melaksanakan kegiatan study tour atau darmawisata, perkemahan, dan bentuk kegiatan lainnya yang melibatkan guru dan siswa untuk melakukan perjalanan.

Baca Juga: Hari Ini Gubernur Sumbar Mahyeldi Berkantor di Bukittinggi, Optimalkan Penanganan Bencana

"Keputusan ini diambil sehubungan dengan situasi dan kondisi cuaca yang tidak kondusif saat ini, dan kejadian bencana alam di beberapa kabupaten/kota, serta banyaknya ruas jalan yang rusak di beberapa lokasi," kata Mahyeldi, Selasa, 14 Mei 2024.

Diketahui, banjir bandang melanda Sumbar pada Sabtu, 11 Mei 2024, menyebabkan kerusakan dan korban jiwa pada tiga daerah, yaitu Kota Padang Panjang, Kabupaten Agam, dan Kabupaten Tanah Datar.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meberikan update terbaru soal korban banjir bandang lahar hujan Gunung Marapi yang melanda lima kabupaten/kota di Sumbar pada pada Rabu (15/5/2024).

Baca Juga: 58 Meninggal dan 27 Orang Dinyatakan Hilang Pascabanjir Bandang Lahar Dingin Sumbar

Korban meninggal dunia kembali bertambah menjadi 58 orang. Data tersebut disampaikan oleh kata Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB Fajar Setyawan.

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah