AS Akhirnya Selidiki Penggunaan Fosfor Putih oleh Militer Israel Ketika Serang Gaza

- 16 Februari 2024, 13:30 WIB
Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur
Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur /X/State of Palestine - MFA/@pmofa

Celahsumbar.com - Surat Kabar Wall Street Journal (WSJ) mengatakan, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) sedang menyelidiki penggunaan fosfor putih oleh pasukan pendudukan Israel dalam melancarkan serangan di Jalur Gaza dan Lebanon.

WSJ menjelaskan penyelidikan itu bertujuan untuk memastikan apakah senjata yang dipasok AS ke Israel digunakan secara tidak tepat untuk membunuh warga sipil.

Disebutkan juga bahwa otoritas AS sedang menyelidiki serangan udara di kamp pengungsi Jabalia di Jalur Gaza utara pada 31 Oktober yang menewaskan lebih dari 125 warga Palestina.

Baca Juga: Apartemen di Lebanon Jadi Sasaran Seragan Drone Israel, Penghuni Luka-luka Parah

Menurut WSJ, para penyelidik menduga Israel telah menggunakan bom seberat sekitar 907 kilogram saat melakukan serangan.

Amnesty International mengatakan Crisis Evidence Laboratory telah memverifikasi bahwa unit militer Israel yang menyerang Gaza dilengkapi peluru artileri fosfor putih.

Fosfor putih adalah zat yang terbakar pada suhu yang sangat tinggi apabila terkena udara dan dapat membakar daging, menimbulkan rasa sakit yang luar biasa dan luka serius serta tidak dapat dipadamkan dengan air.

Baca Juga: Indonesia Kutuk Serangan Udara Penjajah Israel ke Penampungan Warga Gaza di Rafah

Bom fosfor adalah senjata yang dilarang secara internasional berdasarkan Konvensi Jenewa 1980, yang melarang penggunaan fosfor putih sebagai senjata pembakar manusia dan lingkungan.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah