Indonesia Kutuk Serangan Udara Penjajah Israel ke Penampungan Warga Gaza di Rafah

- 14 Februari 2024, 11:00 WIB
Warga Palestina yang mengungsi berlindung di sebuah kamp tenda di Rafah di Jalur Gaza selatan.
Warga Palestina yang mengungsi berlindung di sebuah kamp tenda di Rafah di Jalur Gaza selatan. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa/

Celahsumbar.com - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menegaskan pemerintah Indonesia mengutuk keras serangan udara penjajah Israel ke penampungan warga Gaza di Rafah dan telah menelan korban jiwa.

"Indonesia mengutuk keras serangan udara ke penampungan warga Gaza di Rafah, yang telah memakan korban jiwa, dan rencana serangan daratnya," tulis pernyataan Kemlu RI di akun X (dulu Twitter), Selasa, 13 Februari 2024.

Kemlu RI juga menyebutkan serangan tersebut diyakini merupakan bagian dari skenario besar Israel untuk memaksa bangsa Palestina keluar dari tanah mereka dan sekaligus menghilangkan masa depan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Khofifah dan Ini Sosok Pj Gubernur Jatim

"Indonesia sekali lagi mendesak Dewan Keamanan PBB, untuk segera bertindak menghentikan serangan Israel tersebut. Hukum Humaniter Internasional harus ditegakkan," lanjut Kemlu RI.

Penjajah Israel mulai menggempur Kota Rafah di Gaza selatan secara intensif pada Senin, 12 Februari 2024,, yang menewaskan dan melukai ratusan warga sipil, sebagian besar di antaranya adalah anak-anak dan perempuan.

Otoritas kesehatan di Rafah melaporkan pembunuhan tragis oleh militer penjajah Israel terhadap 100 lebih warga sipil, termasuk anak-anak dan perempuan, dan ratusan korban luka lainnya.

Tujuan serangan penjajah Israel ke Rafah adalah untuk mengalahkan batalion terakhir kelompok pejuang Palestina Hamas di kota tersebut.

Baca Juga: Peringatan Keras Iran ke Netanyahu Soal Serangan di Rafah: Tel Aviv Akan Terima Hal Buruk

Halaman:

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x