Biadab! Dikawal Militer, Pemukim Israel Serang Warga Palestina saat Salat Maghrib dengan Merica

- 19 Desember 2023, 14:00 WIB
Ratusan jemaah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli usai melaksanakan shalat ghaib di Masjid Agung Baitul Ilmi untuk muslim yang menjadi korban di Palestina, Sabtu (18/11/2023)
Ratusan jemaah yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pasaman Barat Peduli usai melaksanakan shalat ghaib di Masjid Agung Baitul Ilmi untuk muslim yang menjadi korban di Palestina, Sabtu (18/11/2023) /ANTARA/Altas Maulana/

Celahsumbar.com - Sejumlah jemaah Palestina di Masjid Ibrahimi di Kota Hebron, Tepi Barat Jalur Gaza diserang pemukim Israel pada saat Salat Magrib, Senin (18/12/2023) waktu setempat.

Menurut kantor berita resmi Palestina Wafa, dalam melakukan aksinya pemukim Israel menggunakan semprotan merica sehingga membuat para jemaah Palestina mengalami sesak napas dan luka bakar.

Wafa juga melaporkan bahwa pemukim dikawal tentara Israel selama melakukan penyerangan. Pegiat media sosial mengunggah sejumlah video di akun miliknya yang memperlihatkan jemaah Palestina batuk-batuk dan tergeletak.

Baca Juga: Hamas Gaungkan Perang, Ogah Pulangkan Sandera Israel Sebelum Agresi Militer Berhenti

 

Setelah peristiwa pembantaian 29 jemaah Palestina oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, pada 1994, otoritas Israel membagi dua kompleks masjid tersebut antara jemaah Muslim dan Yahudi.

Komite Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2017 memutuskan untuk memasukkan Masjid Ibrahimi dan Kota Tua Hebron ke dalam Daftar Warisan Dunia.

Hebron menjadi rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan 500 pemukim Yahudi. Para pemukim itu bertempat tinggal di deretan daerah kantong khusus Yahudi yang dijaga ketat pasukan Israel.

Baca Juga: Israel Terus Buru Hamas di Gaza, Kali Ini Terowongan Dialiri Air Laut

Israel Bunuh 3 Warganya

Ilustrasi pendudukan kembali Tepi Barat oleh Militer Israel
Ilustrasi pendudukan kembali Tepi Barat oleh Militer Israel

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah