Netanyahu Tegaskan Israel Kembali Perang Usai Jeda Kemanusiaan, Indonesia Meradang

- 30 November 2023, 16:00 WIB
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pertemuan tersebut membahas kerja sama budaya, investasi, dan perdagangan sekaligus membahas repatriasi benda-benda cagar budaya milik Indonesia dari Belanda serta penanganan pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Belanda Hanke Bruins Slot di Gedung Kemenlu, Pejambon, Jakarta, Selasa (31/10/2023). Pertemuan tersebut membahas kerja sama budaya, investasi, dan perdagangan sekaligus membahas repatriasi benda-benda cagar budaya milik Indonesia dari Belanda serta penanganan pengiriman bantuan kemanusiaan di Gaza, Palestina. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom. /ADITYA PRADANA PUTRA/ANTARA FOTO

Celahsumbar.com - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengaku geram dengan sikap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang mengaku akan melanjutkan perang setelah jeda kemanusiaan berakhir di Jalur gaza.

“Saya kutip pernyataan PM Netanyahu yang mengatakan bahwa operasi militer akan dilakukan kembali dengan kekuatan penuh pada saat truce selesai. Saya sampaikan, saya tidak dapat memahami pernyataan semacam ini,” kata Retno dalam video pernyataan persnya.

Ia kemudian menyampaikan kekhawatiran mendalam atas situasi di Gaza saat ini, yang dibarengi dengan meningkatnya serangan terhadap warga Palestina. Retno juga menyinggung soal jumlah tawanan.

Baca Juga: Pidato Tegas Menlu Retno di Sidang PBB: Indonesia Tak Bisa Diam Lihat Anak dan Perempuan Tewas di Gaza

“Apabila jumlah tawanan yang dibebaskan Israel sama banyaknya atau kurang lebih sama banyaknya dengan penangkapan baru di Tepi Barat, pertanyaannya adalah apa gunanya?” ujar dia.

Oleh karena itu, Menlu Retno mendesak DK PBB untuk tidak membiarkan ancaman terhadap kemanusiaan di Gaza. “DK PBB harus bisa mencegah agar kekerasan tidak terulang kembali di Gaza,” tegasnya.

Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur
Israel Luncurkan Serangan Udara, Universitas Islam di Gaza Hancur X/State of Palestine - MFA/@pmofa

Dalam hal ini, Indonesia mendorong DK PBB untuk memastikan pemberian bantuan kemanusiaan tanpa hambatan ke seluruh wilayah Gaza, serta dapat termonitor dengan baik.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah