Soal Kemiskinan Ekstrem di Sumbar, Sekuat Apa Akselerasi Program Kemensos Bernama PENA?

- 7 Agustus 2023, 09:02 WIB
Ilustrasi kemiskinan
Ilustrasi kemiskinan /Pixabay.com/

Celahsumbar.com - Pengembangan kewirausahaan sosial melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) menjadi upaya nyata Kementerian Sosial menurunkan kemiskinan ekstrem. PENA telah mendorong penerima manfaat meningkat pendapatannya dan memilih berhenti dari program bantuan sosial.

Belum lama ini, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyampaikan, sebanyak 1.322 KPM siap graduasi dari kemiskinan ekstrem per Juli 2023. Pengembangan usaha para KPM terkait erat dengan pemberian pelatihan vokasional sesuai minat, bakat dan potensi dalam menciptakan aktivitas produktif.

“Sesuai arahan Ibu Menteri Sosial, PENA ini diharapkan mampu mewujudkan kemandirian KPM,” kata Kepala Balai BBPPKS Padang Hasim, yang dilansir dari laman kemensos.go.id, Senin (7/8/2023).

Baca Juga: Pasutri di Kabupaten Solok Diserang Beruang Liar Seukuran Manusia Dewasa

Kemensos terus meningkatkan kompetensi para pendamping/penyelenggara program PENA. Melalui Tim Kerja Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Profesi (Pusdiklatbangprof) Kementerian Sosial menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Monitoring Evaluasi Program dan Pedoman Pelatihan PENA Berdikari 2023 di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan (BBPPKS) Padang.

Dalam pedoman pelatihan PENA Berdikari 2023, metode pembelajaran pelatihan menggunakan pendekatan life skill training (aplikatif, langsung dipraktikkan dan berdasarkan kebutuhan di lapangan) dan community base learning (pembelajaran langsung di lokasi masyarakat setempat).

Pengembangan kewirausahaan sosial melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) menjadi upaya nyata Kementerian Sosial (Kemensos)
Pengembangan kewirausahaan sosial melalui Program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA) menjadi upaya nyata Kementerian Sosial (Kemensos)

Materi pelatihan yang diberikan mulai dari pengenalan program PENA, membangun motivasi dan etos kerja, pengetahuan dasar dan kewirausahaan sosial, pelatihan pemberdayaan sesuai masalah dan potensi di masyarakat atau pemberian keterampian teknis yang dibutuhkan, seperti kuliner, agrobisnis, dagang, fashion, jasa, otomotif hingga kerajinan tangan.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah