Ada Usulan Tanpa Penonton dari Bawaslu, Bagaimana Format Debat Terakhir Pilpres 2024?

- 26 Januari 2024, 09:00 WIB
Debat Capres Anies Baswedan (kanan), Prabowo Subianto (tengah), dan Ganjar Pranowo (kiri).
Debat Capres Anies Baswedan (kanan), Prabowo Subianto (tengah), dan Ganjar Pranowo (kiri). /Antara/Galih Pradipta/

Celahsumbar.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari menyampaikan aturan teknis dan format debat kelima Pilpres 2024 yang akan diselenggarakan pada 4 Februari 2024 mendatang.

Hal itu sekaligus menolak usulan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) yang mengusulkan debat terakhir dilakukan tanpa penonton. Debat tetap dihadiri oleh tim sukses setiap calon presiden.

"Format debat, termasuk penyelenggaranya, tetap. Tetap ada tim sukses pasangan calon yang jumlahnya 75 orang. Jadi, tetap," kata Hasyim menjawab pertanyaan wartawan di Jakarta, Kamis (25/1/2024).

Baca Juga: Ada Pesan Khusus dari Gibran saat Pakai Pin One Piece dan Logo Klan Uzumaki Naruto di Debat Cawapres

Hasyim melanjutkan, pihaknya telah mengevaluasi penyelenggaraan debat keempat pada 21 Januari 2024 lalu. Masing-masing paslon juga telah menyampaikan catatannya dalam rapat evaluasi itu.

"Nanti dalam kesempatan berikutnya, KPU akan melakukan rapat dengan TV penyelenggara debat terakhir yang kelima, dan nanti juga akan ada rapat selanjutnya yang mempertemukan antara KPU, tim pasangan calon, dan pihak televisi yang akan menyelenggarakan debat," paparnya.

Tema Debat Kelima

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari

Debat kelima, yang bakal menampilkan tiga calon presiden di atas panggung, menjadi sesi debat resmi terakhir yang digelar oleh KPU RI selama masa kampanye Pilpres 2024. Debat kelima itu dijadwalkan berlangsung pada tanggal 4 Februari 2024.

Beberapa tema yang diangkat dalam debat terakhir itu, di antaranya soal kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, sumber daya manusia, teknologi informasi, dan inklusi.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah