Serangan Israel di Tenda Pengungsian Al-Mawasi Rafah Tewaskan 25 Orang dan Puluhan Luka-luka

- 22 Juni 2024, 09:04 WIB
Seorang wanita duduk bersama seorang anak, saat mereka melarikan diri karena operasi militer Israel, di Rafah pada Selasa 28 Mei 2024.
Seorang wanita duduk bersama seorang anak, saat mereka melarikan diri karena operasi militer Israel, di Rafah pada Selasa 28 Mei 2024. /Reuters/Hatem Khaled/

Celahsumbar.com - Angka kematian dari serangan Israel ke tenda-tenda pengungsian di lingkungan Al-Mawasi, Rafah, di Jalur Gaza selatan meningkat. Hal itu dikatakan oleh kementerian Kesehatan Palestina.

"Sebanyak 25 meninggal dan 50 korban luka akibat serangan Israel yang menghantam tenda-tenda pengungsi di Mawasi, Rafah," kata Kementerian Kesehatan dari kawasan yang terkepung itu tersebut melalui Telegram.

Ribuan warga Israel menggelar protes menuntut pemilihan umum lebih awal dan pertukaran sandera dengan Hamas, yang diyakini menyandera lebih dari 120 warga Israel. Kelompok perlawanan Palestina menuntut pengakhiran serangan mematikan Israel di Gaza sebagai imbalan atas pertukaran sandera dengan Tel Aviv.

Baca Juga: Netanyahu Langsung Panik Usai Mahkamah Internasional Perintahkan Hentikan Bombardir Rafah

Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober 2023.

Lebih dari 37.350 warga Palestina tewas di Gaza dan lebih dari 85.400 orang lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat. Selama delapan bulan perang berlangsung, sebagian besar wilayah Gaza hancur di tengah blokade akses makanan, air bersih, dan obat-obatan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang putusan terbarunya memerintahkan Tel Aviv untuk segera menghentikan operasinya di Kota Rafah. Kota di Gaza selatan itu sempat digunakan oleh lebih dari 1 juta warga Palestina yang mencari perlindungan dari perang, sebelum kemudian diserang Israel pada 6 Mei 2024 lalu.

Baca Juga: TOLONG! Kejahatan Kelaparan Israel di Gaza Sudah Berangus Warga Palestina

Pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan skala besar lintas batas ke Israel serta menyerang kawasan pemukiman dan markas militer. Hampir 1.200 orang terbunuh dalam serangan Hamas tersebut dan sekitar 240 orang disandera.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah