Celahsumbar.com - Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar mengatakan, kondisi tenda haji dan fasilitas tempat tidur yang tidak memadai bagi jemaah haji Indonesia. Hal itu ditegaskannya setelah melakukan inspeksi mendadak.
"Satu orang hanya mendapat tempat tidur tidak sampai satu meter. Mana bisa tidur? Akhirnya tidur di lorong. Ini tidak boleh terulang," kata Muhaimin dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, dikutip Rabu (19/6/2024).
Selain masalah kapasitas tenda, pria yang akrab disapa Cak Imin juga menyoroti adanya ketidakadilan dalam pembagian luas tenda.
Baca Juga: JLEB! Cak Lontong Sebut Petugas Haji Indonesia...
Dia melanjutkan, dari pengamatannya, ada tenda dengan luas yang lebih besar, sehingga jemaah haji cukup leluasa. Namun, ada tenda yang kecil sehingga jemaah harus bersempit-sempit.
"Ini tidak adil. Pembagian yang salah ini harus diperbaiki. Ke depan, setiap tenda harus memiliki ukuran per orang yang standar per nama, seperti di hotel," tegasnya.
Selain itu, lanjut Muhaimin, rasio jumlah kamar mandi juga tidak seimbang sehingga mengakibatkan jamaah harus mengantri hingga dua jam, serta kebersihannya pun tidak terjaga.
Kemudian keberadaan kamar mandi khusus lansia dan disabilitas juga tidak memadai. "Rasio kamar mandi harus dihitung ulang, kebersihan juga tidak terjaga. Mengapa untuk wudhu harus menggunakan wastafel? Seharusnya wudhu biasa saja," papar Ketum PKB itu.