Heboh Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Dikabarkan Ditangkap di Makkah, Apa yang Terjadi?

- 16 Juni 2024, 08:11 WIB
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi saat baru tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 22.30 Waktu Arab Saudi.* -
Ketua Komisi VIII DPR RI, Ashabul Kahfi saat baru tiba di Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, Sabtu, 8 Juni 2024, sekitar pukul 22.30 Waktu Arab Saudi.* - /Eri Mulyani/"PR"

Celahsumbar.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi dan Anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan memberikan klarifikasi terkait kabar penangkapan terhadap mereka berdua oleh polisi Arab Saudi (Askar) karena dugaan penggunaan visa ilegal. Ashabul Kahfi menegaskan bahwa tidak ada penangkapan atau penahanan terhadap dirinya.

"Saya ingin meluruskan tidak ada penangkapan dan tidak ada penahanan," kata Ashabul Kahfi kepada Parlementaria di Makkah, Arab Saudi, Sabtu (15/6/2024).

Ashabul, yang juga merupakan anggota Tim Pengawas (Timwas) Haji DPR RI, menjelaskan yang terjadi adalah pemeriksaan dokumen. "Bahwa saya mengalami pemeriksaan di salah satu check point di Makkah saat saya melakukan pemantauan pemondokan di Syisyah," ujar Politisi Fraksi PAN ini.

Baca Juga: Timwas Haji DPR RI Sentil Identitas Jemaah Haji Indonesia di Arab Saudi Gegara Hal Ini 

Menurut Ashabul, pemerintah Arab Saudi memang memperketat pemeriksaan terhadap warga negara asing (WNA) selama musim haji, baik di Madinah maupun Makkah. Pemeriksaan dokumen ini merupakan hal yang biasa dan rutin. “Jadi pemeriksaan dokumen itu hal biasa dan dilakukan setiap hari," katanya.

Ketika melintas di check point tersebut, Ashabul dan timnya, termasuk mutowif yang berada di mobil, diminta menepi oleh askar yang kemudian menanyakan tasreh terkait kegiatan mereka. Mutowif yang mendampingi Ashabul tidak bisa memperlihatkan paspor karena dokumen tersebut sedang dipegang tim travel untuk penerbitan nusuk. Mereka hanya bisa menunjukkan fotokopi visa haji.

Arteria Dahlan ingin RKUHP segera disahkan meski salah satu pasalnya menjadi sorotan masyarakat soal penghinaan pemerintah dipenjara 4 tahun.
Arteria Dahlan ingin RKUHP segera disahkan meski salah satu pasalnya menjadi sorotan masyarakat soal penghinaan pemerintah dipenjara 4 tahun. Tangkapan layar/kanal YouTube Najwa Shihab/

Sementara Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan, juga memberikan penjelasan terkait kabar penangkapan dirinya oleh askar Saudi. Arteria menegaskan bahwa tidak pernah ada penangkapan, melainkan hanya pemeriksaan dokumen saat melakukan pengawasan jemaah haji di wilayah Tar'im.

"Jadi tidak pernah ada penangkapan, yang ada adalah kerja-kerja tim pengawasan yang mengawasi keadaan yang isu hangat belakangan ini, yaitu visa ilegal," kata Arteria.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah