MERADANG, YLKI Semprot PLN Sumbar Imbas Blackout Belasan Jam di Ranah Minang

- 6 Juni 2024, 07:00 WIB
Foto udara penampakan sebagian wilayah di Kota Padang terdampak pemadaman listrik total pada Rabu (5/6/2024) dini hari
Foto udara penampakan sebagian wilayah di Kota Padang terdampak pemadaman listrik total pada Rabu (5/6/2024) dini hari /ANTARA/Fandi Yogari/

Celahsumbar.com - Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) untuk berani memastikan kondisi mati lampu total alias balkcout tak terulang lagi.

"PLN harus berkomitmen agar kejadian serupa tidak terulang lagi," kata saat dihubungi di Padang, Sumbar, Rabu (5/6/2024).

Tercatat, pemadaman total aliran listrik tersebut berdampak kepada 600 ribu lebih pelanggan PLN yang tersebar di Ranah Minang sejak Selasa (4 Mei 2024) siang. Bahkan ada yang listrik padam hingga 14 jam.

Baca Juga: PLN Sumbar Beri Kompensasi 10 Persen bagi Pelanggan Mati Lampu Lebih 8 Jam

Ia melanjutkan, tak bisa dipungkiri jika pemadaman total tersebut menyebabkan kerugian yang tidak sedikit dirasakan oleh pelanggan PLN. Terutama yang bekerja menggunakan arus listrik.

Tulus kemudian mendesak PLN untuk segera menemukan penyebab utama blackout di Sumbar. Seperti diketahui, PLN hingga kini belum mengungkapkan apa penyebab utama dari pemadaman listrik tersebut.

PLN, sambungnya, harus mampu melakukan upaya-upaya mitigasi dampak terhadap pemadaman aliran listrik. Lalu terkait kompensasi dari PLN, harus sesuai dengan regulasi yang berlaku di Tanah Air.

Baca Juga: PLN Sumbar Beri Kompensasi 10 Persen bagi Pelanggan Mati Lampu Lebih 8 Jam

 

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah