PLN Sumbar Beri Kompensasi 10 Persen bagi Pelanggan Mati Lampu Lebih 8 Jam

- 5 Juni 2024, 12:53 WIB
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho saat diwawancarai awak media massa di Padang, Rabu (5/6/2024).
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumbar Eric Rossi Priyo Nugroho saat diwawancarai awak media massa di Padang, Rabu (5/6/2024). /ANTARA/Muhammad Zulfikar/

Celahsumbar.com - General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Barat (Sumbar) Eric Rossi Priyo Nugroho mengatakan, pihaknya akan memberikan potongan harga hingga 10 persen.

Kompensasi tersebut diberikan imbas pemadaman listrik total atau blackout sejak Selasa (4/6/2024) kemarin. Dia melanjutkan, kompensasi itu diberikan jika pelanggan mendapatkan pemadaman listrik lebih dari delapan jam.

"Kompensasi diberikan saat listrik padam selama delapan jam. Jadi, kalau padamnya lebih dari delapan jam kita berikan kompensasi potongan 10 persen," ujarnya, Rabu (5/6/2024).

Baca Juga: PLN Akui Belum Temukan Penyebab Blackout di Sumbar, Investigasi Mendalam Dilakukan

Ilustrasi. Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik.
Ilustrasi. Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan listrik.

"PLN memiliki data pelanggan yang sudah kita padamkan delapan jam. Jadi, jangan khawatir kalau sudah lebih dari delapan jam akan kita berikan kompensasi pengurangan biaya beban."

Dengan adanya kompensasi yang diberikan PLN, Eric berharap masyarakat terutama pelanggan dapat terbantu serta memahami kondisi yang terjadi. PLN memperkirakan listrik di wilayah Provinsi Sumbar kembali mulai pulih paling lama pada Rabu siang.

Eric mengatakan kompensasi pengurangan biaya beban tersebut akan diberlakukan pada bulan berikutnya. Harapan, masyarakat terutama pelanggan PLN khususnya di Ranah Minang dapat terbantu atau mengurangi kerugian yang dialami selama pemadaman listrik.

Baca Juga: Gubernur Sumbar Mahyeldi Puji Masyarakat Pariaman Bangun Rumah Tahfizh Masjid Nurul Islam

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah