Celahsumbar.com - Transformasi digital terus bergulir di Kementerian Agama (Kemenag). Sejumlah layanan yang awalnya dilakukan secara manual, ke depan akan terdigitalisasi. Salah satunya, asesmen kompetensi guru madrasah, mulai Juni 2024 akan dilakukan berbasis digital.
Hal ini disampaikan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Thobib Al-Asyhar dalam giat Uji Coba Aplikasi Asesmen Kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (AKGTK) sekaligus Pengembangan Modul SIMPATIKA untuk AKGTK Madrasah.
“Uji coba dilakukan untuk memastikan sistem berjalan baik, menyajikan data madrasah secara komprehensif dan terintegrasi, serta user friendly,” jelas Thobib, yang dikutip dari laman kemenag.go.id, Minggu (28/4/2024).
Baca Juga: Kemenag Meradang Iklan 'KONYOL' Ibadah Haji di Media Sosial Semakin Menjamur
Thobib berharap kegiatan sistem ini dapat memudahkan sekeligus mengoptimalkan pelaksanaan asesmen kompetensi GTK madrasah. Sehingga, bisa dihasilkan pemetaan kompetensi guru secara menyeluruh.
“Asesmen sangat penting. Pasalnya, guru perlu dipetakan kompetensinya guna memastikan bahwa mereka memiliki profesionalisme yang baik,” tegasnya.
Kasubdit Bina GTK MI/Mts, Fakhrurrozi mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PPKB) sekaligus amanah Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Uji Kompetensi Bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pada Kementerian Agama (Kemenag).
"Tujuannya adalah melakukan pemetaan kompetensi guru-guru kita dan sebagai acuan pembinaan terhadap guru dan tenaga kependidikan madrasah di masa depan,” tuturnya.