Network
Celahsumbar.com - Tidak dipungkiri, Indonesia merupakan negara yang kaya akan tanaman-tanaman obat herbal berkhasiat yang ampuh untuk mengobati suatu penyakit. Salah satunya adalah problem mengenai gula darah.
Gula darah merupakan gula yang terdapat di dalam darah yang berasal dari karbohidrat dalam makanan lalu disimpan sebagai glikogen dihati dan diotot rangka. Gula darah tersebut berfungsi sebagai penyedia energi bagi tubuh serta jaringan-jaringan yang ada dalam tubuh.
Kadar normal gula darah dipertahankan oleh hormon metabolisme, salah satunya adalah hormon insulin yang disekresikan oleh pankreas, regulasi kadar gula darah oleh insulin yang terganggu dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar gula darah yang terlalu tinggi biasanya akan berujung menjadi suatu penyakit metabolik yaitu Diabetes Melitus (DM).
Berdasarkan kalkulasi ilmu pengetahuan dan beberapa sumber, penurunan kemampuan fisiologis pada usia lanjut menyebabkan usia ini dibebaskan dari tugas-tugas dan tanggung jawab yang berat atau beresiko tinggi. Pada usia lanjut, daya tahan fisik sudah mengalami penurunan fisiologis, sehingga rentan terhadap berbagai macam serangan penyakit.
Baca Juga: Telinga Anda Sering Bermasalah? Kenali Rumus 60:60 Ini untuk Mengatasinya
Diabetes Melitus sendiri merupakan salah satu dari beberapa penyakit degeneratif yaitu penyakit akibat fungsi atau struktur dari jaringan atau organ tubuh yang secara progresif menurun dari waktu ke waktu yang diakibatkan oleh usia atau pilihan gaya hidup yang kurang tepat, namun penyakit ini juga ditimbulkan dengan terjadinya peningkatan kadar gula (glukosa) darah yang disebabkan oleh kekurangan kebutuhan hormon insulin.
Meningkatnya tingkat prevalensi Diabetes Melitus (DM) di Indonesia dapat menimbulkan dampak negatif berupa penurunan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) akibat sifat penyakit yang menahun. Namun ada satu tanaman yang ternyata menjadi bahan baku obat Diabetes Melitus (DM).
Buncis tersebut memiliki senyawa-senyawa yang berkhasiat sebagai antidiabetes melitus yang telah diuji dari beberapa penelitian sehingga sudah terbukti memiliki khasiat serta manfaat sebagai antidiabetes atau mampu menurunkan kadar glukosa darah. Daun pada tanaman buncis ini sendiri memiliki kandungan yang mirip dengan buah buncis sehingga mendorong peneliti untuk mengetahui aktifitas kemampuan buncis dalam menurunkan kadar glukosa darah.
