Pengerukan Sungai Jadi Senjata Antisipasi Terjangan Banjir Lahar Dingin Marapi

- 7 April 2024, 06:00 WIB
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meninjau kondisi jembatan kembar akses menuju BIM
Gubernur Sumbar, Mahyeldi saat meninjau kondisi jembatan kembar akses menuju BIM /ANTARA/HO-Biro Adpim Sumbar/

Celahsumbar.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi melakukan pengecekan di lapangan pascabanjiir lahar dingin Gunung Marapi, Jumat (5 April 2024).

Seperti diketahui, Jalan nasional di Nagari Aia Angek, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar, dan Kawasan pemukiman di Nagari Batu Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam disapu banjir.

"Berdasarkan pantauan lapangan, ada sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan akibat tertimbun material banjir lahar dingin yang melanda daerah itu, sehingga perlu dilakukan pengerukan agar bisa kembali berfungsi normal dan aman," kata Mahyeldi di Padang.

Baca Juga: Disapu Banjir Lahar Dingin Marapi, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ingatkan Wali Kota dan Bupati Soal Ini

Material banjir yang menumpuk di badan jalan juga perlu segera dibersihkan agar tidak mengganggu arus lalu lintas. Disebutkan Mahyeldi, cuaca buruk masih berpotensi terjadi pada beberapa daerah di Sumbar berdasarkan data dari BMKG.

"Jangan sampai masyarakat tertimpa musibah yang sama dua kali. Target kita, pengerukan aliran sungai dan pembersihan material dari badan jalan, bisa segera tuntas. Sebab potensi curah hujan masih tinggi," papar politisi PKS itu.

Kata Kadis PSDA Sumbar Pascabanjir Lahar Dingin Marapi

Ratusan warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terdampak banjir lahar dingin Gunung Merapi.
Ratusan warga di Kabupaten Agam, Sumatera Barat terdampak banjir lahar dingin Gunung Merapi.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Sumbar Fathol Bari mengatakan, pihaknya akan melakukan pengerukan sungai secepatnya. Tujuannya untuk segera memperlancar aliran sungai.

"Satu dua hari ini kita akan diperlebar dan keruk sedimen sungai ini. Tadinya di bawah jembatan ada tiang, itu nanti akan kita potong agar aliran air jadi lebih lancar," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah