Kemenhub Prediksi Jumlah Pemudik di Lebaran 2024 Tembus 193,6 Juta Orang

- 17 Maret 2024, 17:00 WIB
 Sejumlah kendaraan pemudik hari raya Idul Fitri 1440 H antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019).
Sejumlah kendaraan pemudik hari raya Idul Fitri 1440 H antre memasuki Gerbang Tol Cikampek Utama, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu (1/6/2019). //Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga

Celahsumbar.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memproyeksikan ada sebanyak 193,6 juta orang atau 71,7 persen dari total penduduk melakukan perjalanan mudik selama periode Lebaran 2024.

"Kami melakukan prediksi berdasarkan pemetaan dari tanggal-tanggal libur yang telah ditetapkan," kata Kepala Badan Transportasi Kemenhub Robby Kurniawan dalam konferensi pers, Minggu (17/3/2024).

Robby menuturkan data itu diperoleh dari hasil survei sebanyak 48.107 responden di 38 provinsi dengan margin of error 0,46 persen.

Baca Juga: Setuju Jabatan Sipil Bisa Diisi oleh Perwira TNI dan Polri? Ini Bocoran Komisi II DPR RI

Adapun alasan masyarakat melalukan perjalanan mudik adalah 52 persen untuk merayakan Idul Fitri di kampung halaman, sebanyak 35,2 persen tradisi mengunjungi sanak saudara di kampung, dan 10,6 persen memanfaatkan waktu libur Lebaran untuk berkunjung ke tempat wisata.

"Kami melihat perbandingan dari tahun 2022, 2023, dan 2024 terjadi tren peningkatan (jumlah pemudik)," kata Robby.

Baca Juga: Ini Sanksi Pidana yang Masih Berani Main Petasan di Bulan Suci Ramadan Ini, BACA!

Hasil survei tahun 2022, potensi pergerakan nasional hanya 31,6 persen atau setara 85,5 juta orang. Kemudian, potensi pergerakan yang terjadi tahun 2023 mencapai 45,8 persen atau sebanyak 123,8 juta orang.

Sedangkan, hasil survei 2024 bahwa jumlah potensi pergerakan nasional menjadi 71,7 persen atau sebanyak 193,6 juta orang.

"(Survei 2024) ini menjadi konsen kita bersama untuk kita antisipasi potensi peningkatan yang cukup besar baik dari tahun 2022 maupun tahun 2023," tandas Robby.***

Editor: Tommy Adi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah