Israel Bombardir Warga Palestina saat Antre Bantuan Kemanusiaan, 20 Orang Tewas 155 Luka-luka

- 15 Maret 2024, 15:00 WIB
Unit militer Israel menembak dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 6 November 2023.
Unit militer Israel menembak dari lokasi yang dirahasiakan di dekat perbatasan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Israel, 6 November 2023. /Reuters/Amir Cohen/

Israel meluncurkan perangnya di Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Hamas Palestina pada 7 Oktober. Serangan tersebut telah menewaskan lebih dari 31.300 warga Palestina dan mendorong wilayah itu ke ambang kelaparan.

Israel juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan di daerah kantong Palestina tersebut, menyebabkan penduduknya, khususnya warga di Gaza utara, berada di ambang kelaparan.

Perang tersebut juga telah memaksa 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kelangkaan akut bahan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara sebagian besar infrastruktur daerah itu telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Israel dituding melakukan aksi genosida di Mahkamah Internasional, yang dalam putusan sela pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan aksi genosida dan mengambil langkah untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan disalurkan kepada warga sipil di Gaza.

Halaman:

Editor: Rizki Adidji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah