BIM Kembali Ditutup Akibat Terdampak Abu Vulkanik Erupsi Gunung Marapi, Ini Kata Angkasa Pura II

- 5 Januari 2024, 16:00 WIB
Bandara International Minangkabau (BIM)
Bandara International Minangkabau (BIM) /Pemkot Padang/

Celahsumbar.com - Bandara Internasional Minangkabau (BIM), Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) ditutup sementara akibat terdampak sebaran abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, Jumat (5/1/2024).

Hal itu dibenarkan oleh Executive General Manager (EGM) PT Angkasa Pura II Indrawansyah. Menurutnya, operasional perlu dihentikan sementara untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan. 

"Ya benar, seluruh penerbangan atau operasional BIM mulai ditutup sementara hari ini terhitung pukul 10.45 WIB," kata Indrawansyah saat dihubungi di Padang, Jumat (5/1/2024).

Baca Juga: Sungai Berhulu dari Gunung Marapi Berubah Warna Jadi Coklat Gelap

Indrawansyah mengatakan penutupan BIM tersebut untuk menghindari kemungkinan terburuk termasuk terganggunya penerbangan akibat erupsi Gunung Marapi yang berada di Kabupaten Tanah Datar dan Kabupaten Agam.

Mengingat kondisi erupsi Marapi masih terus terjadi, Indrawansyah mengatakan belum bisa memastikan sampai kapan bandara tersebut akan ditutup. Namun, setiap 30 menit setelah penutupan bandara kondisi sebaran abu vulkanik akan terus dipantau.

"Kami akan terus mengevaluasi setiap 30 menit sekali. Namun untuk berapa lamanya kita belum tau karena kondisi cuacanya juga belum jelas," ujarnya.

Baca Juga: Gunung Marapi Erupsi Lagi, Terdengar Bunyi Dentuman Keras seperti Bom

Saat ini pihak BIM bersama pemangku kepentingan terkait lainnya sedang melakukan koordinasi terkait dampak sebaran abu vulkanik tersebut.

Halaman:

Editor: Widji Ananta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah